Analisis Kadar Fenolik Ekstrak Etanol Dan Etil Asetat Daun Kunyit (Curcuma longa linn) Dan Uji Aktivitas Antibakteri Terhadap Salmonella typhi dan escherichia coli.

  • Kode Repository : SKF60/BIL/22
  • NPM : 066117008
  • Nama : Bila Gilang Pratiwi
  • Pembimbing 1 : -Dr. Prasetyorini, M.S.
  • Pembimbing 2 : -Siti Mahyuni, S.Si., M.Sc.
  • Abstrak : -ANALISIS KADAR FENOLIK EKSTRAK ETANOL DAN ETIL ASETAT DAUN KUNYIT (Curcuma longa. Linn) DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI TERHADAP Salmonella typhi dan Escherichia coli. Bila Gilang Pratiwi1*, Prasetyorini2, Siti Mahyuni3 1Program Studi Farmasi, FMIPA Universitas Pakuan Jalan Pakuan PO BOX 452. Bogor 16143 Email : Bilagilang1@gmail.com ABSTRAK Penyakit diare menjadi salah satu penyebab terjadinya kematian pada bayi paling utama di negara berkembang Penularan penyakit diare terjadi secara fecal dan oral yang penularannya dapat melalui makanan yang terkontaminasi, air tanah yang tercemar, maupun terkontaminasi oleh agen penyebab diare itu sendiri. Mikroorganisme penyebab diare yaitu bakteri, virus dan retrovirus. Bakteri yang paling umum yang menyebabkan diare adalah S. typhi dan E. coli. Daun kunyit (Curcuma longa. Linn) memiliki manfaat sebagai antibakteri yang dapat digunakan pada bakteri yang menyebabkan penyakit diare. Kandungan daun kunyit yaitu fenolik, tanin, flavonoid, saponin, steroid dan terpenoid. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kadar fenolik total dari ekstrak etanol 70%, etanol 96% dan etil asetat daun kunyit dengan metode maserasi dan melihat aktivitas antibakteri dari ekstrak terbaik yang didapatkan dalam menghambat bakteri S. typhi Dan E. coli. Pengujian antibakteri ini menggunakan metode dilusi untuk menentukan KHM dan difusi kertas cakram untuk menentukan LDH dengan konsentrasi 15%, 30% dan 60%, kloramfenikol sebagai kontrol positif dan akuades sebagai kontrol negatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa ekstrak etanol daun kunyit memiliki aktivitas antibakteri terhadap Escherichia coli dengan konsentrasi paling optimal adalah 60% dengan lebar daya hambat sebesar 1,63 mm pada etanol 70% dan 1,24 mm pada etanol 96%. sedangkan pada ekstrak etil asetat daun kunyit konsentrasi paling optimal adalah 60% dengan lebar daya hambat sebesar 2,09 mm. Hasil penelitian penetapan kadar fenolik pada ekstrak etanol 70% didapatkan kadar 33,65 mgSAG/g ekstrak, pada ekstrak etil asetat didapatkan kadar 25,29 mgSAG/g ekstrak dan pada ekstrak etanol 96% didapatkan kadar 18,55 mgSAG/g ekstrak. Kata Kunci: Antibakteri, Kadar Fenolik, Curcuma longa S. typhi, E. coli ANALYSIS OF PHENOLIC LEVELS OF ETHANOL AND ETHYL ACETATE EXTRACTS OF TURMERIC LEAVES (Curcuma longa. Linn) AND ANTIBACTERIAL ACTIVITY TESTS AGAINST Salmonella typhi and Escherichia coli. ABSTRACT Diarrhea is one of the leading causes of infant mortality in developing countries. Diarrhea is a disease with a frequency of more than 3 times a day with the condition of the stool being liquid or semi-liquid. Transmission of diarrheal disease occurs by faecal and oral transmission which can be transmitted through contaminated food, contaminated ground water, or contaminated by the agent causing diarrhea itself. Microorganisms that cause diarrhea are bacteria, viruses and retroviruses. The most common bacteria that cause 2 diarrhea are S. typhi and E. coli. Turmeric leaves (Curcuma longa. Linn) have antibacterial properties that can be used on bacteria that cause diarrhea. The content of turmeric leaves are phenolics, tannins, flavonoids, saponins, steroids and terpenoids. The purpose of this study was to determine the total phenolic content of extracts of 70% ethanol, 96% ethanol and ethyl acetate of turmeric leaves by maceration method and to see the antibacterial activity of the best extracts obtained in inhibiting S. typhi and E. coli bacteria. This antibacterial test used dilution method to determine MIC and paper disc diffusion to determine LDH with concentrations of 15%, 30% and 60%, chloramphenicol as a positive control and distilled water as a negative control. The results showed that the ethanolic extract of turmeric leaves had antibacterial activity against Escherichia coli with the most optimal concentration being 60% with an inhibitory width of 1.63 mm on 70% ethanol and 1.24 mm on 96% ethanol. while the ethyl acetate extract of turmeric leaves the most optimal concentration was 60% with an inhibitory width of 2.09 mm. The results of the research on the determination of phenolic levels in 70% ethanol extract obtained levels of 33.65 mgSAG/g extract, in ethyl acetate extract obtained levels of 25.29 mgSAG/g extract and in 96% ethanol extract obtained levels of 18.55 mgSAG/g extract. Keywords: Antibacterial, Phenolic Levels, Curcuma longa, S. Typhi, E. coli.
  • Program Studi : Farmasi