Fortifikasi roti manis dengan tepung porang (Amorphophalus muelleri) Dan tepung aren (arengan pinnata merr)
Kode Repository :SKK /DIA/19
NPM :062115075
Nama :Diana Natalia
Pembimbing 1 :-Dr. Diana Widiastuti. M.Phil
Pembimbing 2 :-Gunawan T.S Pasaribu S. Hut, M.Si
Abstrak :-Fortifikasi Roti Manis Dengan Tepung Porang (Amorphophalus muelleri) dan Tepung Sagu Aren (Arenga pinnata merr)
Diana Natalia1), Diana Widiastuti, M.Phill 2), Gunawan T.S. Pasaribu S.Hut, M.Si. 3)
1) Program Studi Kimia Fakultas MIPA, Universitas Pakuan, Bogor
2,3,4)Staf Pengajar Program Studi Kimia, Fakultas MIPA, Universitas Pakuan, Bogor, PUSLITBANG Kehutanan
ABSTRAK
Roti menjadi makanan yang banyak digemari oleh masyarakat. Di indonesia konsumsinya semakin meningkat setiap tahun. Meningkatnya konsumsi roti menimbulkan dampak pada kebutuhan akan tepung terigu sebagai bahan baku dalam pembuatan roti ikut meningkat. Tahun 2013, konsumsi tepung terigu di Indonesia diperkirakan naik 7% menjadi 5,43 juta ton. Tepung porang dan tepung sagu berpotensi dijadikan sebagai bahan pengganti tepung terigu karena memiliki kandungan glukomanan Tepung Sagu mempunyai kelebihan dibanding tepung dari tanaman umbi atau serelia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk Menentukan formula roti berbasis tepung porang dan tepung sagu dengan karakteristik fisikokimia dan organoleptik terbaik dan Meningkatkan penggunaan tepung porang dan tepung sagu sebagai olahan pangan. Hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa Penggunaan tepung porang dan tepung sagu mempengaruhi karakteristik fisikokimia dan organoleptik roti porang dan sagu. Formula roti porang dan sagu dengan penambahan tepung porang dan tepung sagu sebanyak 4% merupakan formula roti terbaik secara fisikokimia, karena memiliki kandungan gizi yang lebih tinggi dari formula roti berbasis tepung terigu.
Kata Kunci : Roti, Tepung Porang, Sagu, Glukomanan, Uji kadar Air, Organoleptik.