Potensi Arang Aktif Tongkol Jagung Dengan Penambahan Polietilen Glikol Sebagai Adsorben Logam Tembaga (Cu)

  • Kode Repository : SKK07/DIA/21
  • NPM : 062117059
  • Nama : Dian Permatasari
  • Pembimbing 1 : -Ade Heri Mulyati, M.Si
  • Pembimbing 2 : -Drs. Agus Taufiq, M.Si
  • Abstrak : -POTENSI ARANG AKTIF TONGKOL JAGUNG DENGAN PENAMBAHAN POLIETILEN GLIKOL (PEG) SEBAGAI ADSORBEN LOGAM TEMBAGA (Cu) Dian Permatasari Program Studi Kimia, Fakultas MIPA, Universitas Pakuan Email : diansari14999@gmail.com Abstrak Kemajuan di bidang industri disamping lebih memudahkan dan mensejahterakan masyarakat luas ternyata juga mengakibatkan pengaruh negatif, berupa limbah yang merupakan hasil samping dari proses industri. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk menangani limbah yang efektif dan mengurangi kadarnya yaitu dengan menggunakan arang aktif sebagai adsorben dengan memanfaatkan limbah sisa hasil pertanian seperti tongkol jagung. Pada proses pembuatannya arang aktif tongkol jagung dimodifikasi dengan penambahan Polietilen Glikol (PEG) sehingga diperoleh suatu bahan adsorben baru yang mempunyai kapasitas adsorpsi yang tinggu. Adsorben dikarakterisasi dengan FTIR dan AAS, analisis pola adsorpsi isotermalnya, serta analisis arang menurut SNI. Dari hasil FTIR, arang aktif tongkol jagung tanpa atau dengan penambahan PEG diketahui terdapat gugus fungsi yang ada pada selulosa yaitu gugus OH (alkohol), CH (alkena), CH2 (alkana), dan CO (ester), serta terdapat perbedaan yang nyata diantara arang aktif tongkol jagung tanpa atau dengan penambahan PEG yang ditandai dengan adanya pergeseran bilangan gelombang. Hasil AAS dengan menggunakan variasi pH dan waktu kontak yang sudah diolah menunjukkan pH optimum dan waktu kontak optimum yang sama dari arang aktif tongkol jagung tanpa atau dengan penambahan PEG yaitu pada pH 4 dan waktu kontak 90 menit. Dari hasil analisis arang aktif tongkol jagung berupa kadar air, kadar abu, dan kadar karbon sudah sesuai dengan SNI yaitu masing-masing sebesar 9%, 5%, dan 86%. Serta analisis pola isoterm adsorpsi arang aktif tongkol jagung dengan penambahan PEG memenuhi persamaan model isoterm Langmuir dan Freundlich, namun kapasitas adsorpsinya yang paling sesuai menggunakan persamaan Langmuir dengan nilai R2 sebesar 0.9935. Kata Kunci: tongkol jagung, PEG, arang aktif, adsorben, tembaga Abstract Advances in the industrial sector, besides making it easier and more prosperous for the wider community, have also resulted in negative effects, in the form of waste which is a by-product of industrial processes. One way that can be used to treat waste effectively and reduce its levels is to use activated charcoal as an adsorbent by utilizing agricultural waste such as corn cobs. In the manufacturing process, corncob activated charcoal was modified with the addition of Polyethylene Glycol (PEG) in order to obtain a new adsorbent material that has a high adsorption capacity. The adsorbent was characterized by FTIR and AAS, analysis of its isothermal adsorption pattern, and analysis of charcoal according to SNI. From the results of FTIR, corncob activated charcoal without or with the addition of PEG is known to have functional groups present in cellulose, namely OH (alcohol), CH (alkene), CH2 (alkane), and CO (ester) groups, and there are significant differences between corncob activated charcoal without or with the addition of PEG which was characterized by a shift in wave number. The results of AAS using variations in pH and contact time that have been processed show the same optimum pH and optimum contact time of activated charcoal on corn cobs without or with the addition of PEG, namely at pH 4 and a contact time of 90 minutes. From the analysis of corncob activated charcoal in the form of moisture content, ash content, and carbon content, it was in accordance with SNI, which were 9%, 5%, and 86%, respectively. As well as the analysis of the isotherm pattern of corn cob activated charcoal adsorption with the addition of PEG fulfilled the Langmuir and Freundlich isotherm model equations, but the most suitable adsorption capacity used the Langmuir equation with an R2 value of 0.9935. Keywords: Corncob, PEG, activated charcoal, adsorbent, copper
  • Program Studi : Kimia