Uji Aktifitas Antibakteri Ekstrak Etanol,Etil Asesat Dan n-Heksan Daun Tapak Liman (Elephantopus Scaber L.) Terhadap Shigella Dysenteriae
Kode Repository :SKF82/EKA/21
NPM :066116058
Nama :Eka Fitriyani
Pembimbing 1 :-Apt.Dra.Ike Yulia W.,M.Farm
Pembimbing 2 :-Fitria Dewi Sulistiyono, M.Si
Abstrak :-UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL, ETIL ASETAT DAN n-HEKSAN DAUN TAPAK LIMAN (Elephantopus scaber L.) TERHADAP Shigella dysenteriae
Eka Fitriyani1*, Ike Yulia Wiendarlina1, Fitria Dewi Sulistiyono1
1Program Studi Farmasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Pakuan, Bogor
Email: ekafitriyani71540@gmail.com
ABSTRAK
Tapak liman (Elephantopus scaber L.) merupakan tanaman yang memiliki kandungan kimia flavonoid, steroid, terpenoid, alkaloid, saponin, dan fenol. Daun tapak liman mengandung flavonoid sebesar 6,2% dan ekstrak etanol dari daun tapak liman dapat menghambat pertumbuhan bakteri. Tujuan penelitian untuk menentukan aktivitas antibakteri ekstrak daun tapak liman berdasarkan kepolaran pelarut terhadap Shigella dysentariae dan aktivitas antibakteri terbaik dalam ekstrak daun tapak liman dalam menghambat pertumbuhan Shigella dysentariae. Shigella dysenteriae merupakan bakteri Gram negatif yang invasif enteropatogenik yang dapat menyebabkan peradangan pada epitel kolon manusia, memiliki resistensi terhadap beberapa antibiotik diantaranya seperti siprofloksasin, ampisilin, tetrasiklin, trimethoprim-sulfametoktazol dan kloramfenikol. Shigella merupakan spesies yang dapat bertahan hidup dalam asam lambung, dan infeksi dapat terjadi setelah terpapar sedikitnya 10-100 organisme. Metode yang digunakan yaitu metode difusi kertas cakram. Pengujian aktivitas antibakteri menggunakan 3 pelarut yaitu etanol 96%, etil asetat dan n-heksan dengan variasi konsentrasi 35, 45 dan 55% serta kontrol negatifnya DMSO dan kontrol positif Ciprofloksasin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol 96% daun tapak liman mempunyai aktivitas terhadap bakteri S. dysenteriae dengan lebar daya hambat tertinggi 3,83 mm dengan konsentrasi 55% .
Kata kunci; Elephantopus scaber L., antibakteri, Shigella dysenteriae.