Gambaran Pelaksanaan Pelayanan Informasi Obat (PIO) dan Konseling Untuk Meningkatkan Kualitas Pelayanan Kefarmasian di Apotek Kimia Farma Wilayah Bogor
Abstrak :-GAMBARAN PELAKSANAAN PELAYANAN INFORMASI OBAT (PIO) DAN KONSELING UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN KEFARMASIAN DI APOTEK KIMIA FARMA
WILAYAH BOGOR
Muhamad Rizki Iskandar1, Almasyhuri2, Nhadira Nhestricia3
1, 2 & 3Program Studi Farmasi, FMIPA Universitas Pakuan, Jalan Pakuan PO BOX 452, Bogor 16143
Email: rizkyidr8@gmail.com
ABSTRAK
Kehadiran apoteker dapat meningkatkan kualitas pelayanan kefarmasian, apabila kehadiran apoteker meningkat maka kualitas pelayanan kefarmasian juga akan meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan pelayanan informasi obat (PIO) dan konseling di Apotek Kimia Farma Wilayah Bogor dan menganalisis pelayanan kefarmasian diantara pelayanan informasi obat (PIO) dan konseling yang paling dominan dalam meningkatkan kualitas pelayanan. kefarmasian. Penelitian ini merupakan penelitian Non-Eksperimental yang bersifat deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner dalam bentuk google form dengan jumlah responden 19 orang apoteker. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelayanan informasi obat (PIO) dan konseling yang dilakukan Apotek Kimia Farma Wilayah Bogor masuk dalam kategori baik, berada pada interval 3,41 – 4,20 dengan nilai rata-rata keseluruhan sebesar 3,95 untuk pelayanan informasi obat dan 4,04 untuk konseling. Hasil uji Paired Sample t-Test, diperoleh hasil bahwa thitung kurang dari ttabel yaitu -4.154 < 2.101, maka Ho diterima dan Ha ditolak sehingga pelaksanaan pelayanan informasi obat (PIO) dan konseling tidak berbeda nyata.
Kata kunci: Pelayanan Informasi Obat (PIO), Konseling, Kualitas Pelayanan Kefarmasian, Apotek Kimia Farma