Uji Aktivitas Ekstrak Etanol 96% Kulit Pisang Uli (Musa paradisiaca Linn.) Sebagai Antibakteri Staphylococcus aureus
Kode Repository :SKB23/GEA/18
NPM :061111005
Nama :Gea Firwika Asti
Pembimbing 1 :-Dr. Oom Komala, M.S
Pembimbing 2 :-Drs. Ismanto, M.M., M.Si.
Abstrak :-ABSTRAK
Staphylococcus aureus termasuk bakteri Gram positif yang merupakan mikrofloral normal pada manusia yang hidup secara saprofit. Bakteri ini biasanya ditemukan di mukus hidung, kulit manusia kelenjar keringat dan saluran usus. Tanaman pisang (Musa paradisiacal Linn.) memiliki komponen biokimia yaitu flavonoid, saponin, dan tannin yang diduga dapat menghambat pertumbuhan bakteri S. aureus. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menentukan aktivitas ekstrak etanol 96% kulit pisang uli untuk menghambat pertumbuhan bakteri S. aureus. Pengujian diawali dengan uji konsentrasi hambat minimum, menggunakan metode dilusi cair dengan konsentrasi yang diujikan dimulai dari 30%, 40%, dan 50%, dilanjutkan dengan uji antibakteri menggunakan metode difusi kertas cakram, dengan perlakuan konsentrasi ekstrak etanol 96% kulit pisang uli sebesar 50%, 75%, dan 100%, kontrol positif Amoksilin 100μg dan kontrol negatif menggunakan larutan fisiologis 0.9%. Parameter yang diamati adalah pengukuran Diameter Daya Hambat (DDH) dan uji fitokimia terhadap ekstrak etanol 96% kulit pisang uli. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada uji KHM tidak menunjukkan konsentrasi minimum untuk menghambat pertumbuhan bakteri. Hasil uji antibakteri ekstrak etanol 96% kulit pisang uli tidak menunjukkan aktivitas antibakteri, sehingga ekstrak etanol 96% kulit pisang uli tidak dapat digunakan sebagai antibakteri S. aureus.
Kata Kunci: Antibakteri S.aureus, Ekstrak Etanol 96% dan Kulit pisang uli (Musa paradisiacal Linn)