Pengaruh Pemberian Kombinasi Ekstrak Daun Salam (Syzygium polyanthum) Dan Seledri (Apium graveolens) Pada Tikus Putih Jantan Hiperurisemia
Kode Repository :SKF21/SRI/20
NPM :066114141
Nama :Sri Retnoningsih
Pembimbing 1 :-Ir. E.Mulyati Effendi, MS
Pembimbing 2 :-Sara Nurmala ,M.Farm
Abstrak :-PENGARUH PEMBERIAN KOMBINASI EKSTRAK DAUN SALAM (Syxygium polyanthum) SELEDRI (Apium graveolens) PADA TIKUS PUTIH JANTAN HIPERURISEMIA
Sri Retnoningsih1), E. Mulyati Effendi2), Sara Nurmala3)
1,2,3)Program Studi Farmasi, FMIPA, Universitas Pakuan, Bogor
ABSTRAK
Asam urat merupakan hasil metabolisme akhir dari purin yaitu salah satu komponen asam nukleat yang terdapat dalam inti sel tubuh. Pemanfaatan obat herbal dalam menurunkan kadar asam urat yang sudah diteliti adalah daun salam (Syzygium polyanthum) dan seledri (Apium graveolens). Penelitian ini bertujuan untuk menentukan dosis efektif, lama waktu pemberian dan interaksi dosis kombinasi ekstrak etanol 70% daun salam (Syzygium polyanthum) dan seledri (Apium graveolens) pada tikus putih jantan hiperurisemia. Hewan uji yang digunakan sejumlah 28 ekor tikus putih jantan galur sprague-dawley, dibagi dalam 7 kelompok perlakuan yaitu kontrol negatif (CMC Na 0,5% ), kontrol positif (Allopurinol 2,7 mg/200 g BB), dosis tunggal daun salam (0,5 g/200 g BB), dosis tunggal seledri (10 mg/200 g BB), dosis kombinasi 1 (1:1), dosis kombinasi 2 (1:2), dan dosis kombinasi 3 (2:1).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi ekstrak daun salam 0,5 g/200 g BB dan ekstrak seledri 20 mg/200 g BB merupakan dosis efektif dalam menurunkan kadar asam urat dengan rerata penurunan kadar asam urat sebesar 6,85 mg/dL, sedangkan dengan lama waktu pemberian selama 15 hari dapat menurunkan kadar asam urat dengan rerata penurunan kadar asam urat sebesar 5,83 mg/dL.
Kata kunci : Daun salam, Seledri, Hipeurisemia, Sprague-Dawley.