Potensi Ekstrak Kulit Duku (Lansium domesticum Correa) Sebagai Sitotoksik Terhadap Artemia salina Leach Dengan Metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT)
Kode Repository :SKF117/REP/20
NPM :066113169
Nama :Repli Dika Briliandi
Pembimbing 1 :-apt. Sri Wardatun, M.Farm
Pembimbing 2 :-Dra. Trirakhma Sofihidayati, M.Si.
Abstrak :-POTENSI EKSTRAK KULIT DUKU (Lansium domesticum Corrêa) SEBAGAI SITOTOKSIK TERHADAP Artemia salina Leach DENGAN METODE BRINE SHRIMP LETHALITY TEST (BSLT)
Repli Dika Briliandi1), Sri Wardatun2) dan Trirakhma Sofihidayati3)
1,2,3) Program Studi Farmasi, Fakultas MIPA – Universitas Pakuan
ABSTRAK
Kulit buah duku biasanya hanya dianggap sebagai limbah, padahal kulit buah duku memiliki aktivitas biologi yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Kulit buah duku mengandung senyawa sitotoksik yaitu suatu senyawa yang dapat merusak sel normal dan sel kanker dan biasanya digunakan untuk menghambat pertumbuhan sel tumor malignan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan potensi ekstrak etanol berbagai konsentrasi kulit duku (L. domesticum Corrêa) sebagai sitotoksik terhadap Artemia salina Leach dengan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). Ekstrak etanol dalam penelitian ini menggunakan konsentrasi 30, 50, 70, dan 96% dengan metode ekstraksi maserasi. Pengujian BSLT menggunakan konsentrasi 50, 100, 200, dan 400 ppm terhadap semua ekstrak etanol. Data yang diperoleh dari hasil pengamatan yang dilakukan berdasarkan tingkat kematian larva dihitung dengan menggunakan analisis probit untuk mendapatkan LC50. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol 30% dan 50% kulit buah duku memiliki kategori nilai toksisitas sedang. Sedangkan ekstrak etanol 70% dan 96% kulit buah duku memiliki kategori nilai toksisitas toksik. Konsentrasi etanol berpengaruh pada nilai toksisitas yang didapatkan. Ekstrak etanol 70% merupakan konsentrasi etanol paling baik dimana memiliki nilai LC50 paling tinggi yaitu 326,03 ppm.
Kata kunci: Artemia salina Leach, BSLT, Kulit Buah Duku, Toksisitas