Penentuan Kondisi Proses Pembekuan Dan Karakterisasi Nasi Instan Berbahan Baku Beras Dengan Kadar Amilosa Rendah
Kode Repository :SKK40/RIA/19
NPM :062115066
Nama :Ria Rahmawati
Pembimbing 1 :-Ade Heri Mulyati, M.Si
Pembimbing 2 :-Kirana S Sasmitaloka, S.TP, M.Si
Abstrak :-Analisa Perbandingan Penambahan Air Pengaronan pada Uji Pendahuluan Pembuatan Nasi Instan
Ria Rahmawati, Ade Heri Mulyati, M.Si, Kirana S Sasmitaloka, M.Si
Universitas Pakuan, Jln.Tegallega, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat 16143
Email : aprilriarahma424@gmail.com
Abstrak
Beras masih menduduki posisi sebagai bahan pangan utama. Meskipun Indonesia memiliki banyak alternatif sumber karbohidrat lainnya seperti jagung, kentang, umbi-umbian, dan lain-lain. Akan tetapi dalam pengolahan beras masih banyak yang menggunakan metode konvensional yang cukup memakan waktu lama. Berbagai penelitian terus dilakukan untuk mengkaji potensi sumber pangan dan menghasilkan produk dengan formula di kualitas terbaik Nasi Instan. Salah satu yang penting dalam pembuatan produk instan adalah porositas dan gelatinisasi. Penelitian ini bertujuan mencari hasil terbaik uji pendahuluan untuk pembuatan nasi instan, bahan baku yang digunakan dalam penelitian ini adalah beras dengan kadar amilosa rendah (7-19%). Penelitian dilakukan dengan dua perbandingan antara beras dengan air yaitu 1:1 dan 1:1,1. Beras yang digunakan sebanyak 500g. Hasil analisa uji pendahuluan terbaik dari penelitian ini yaitu penambahan air pengaronan air 550 mL pada beras 500 g, yang menghasilkan tekstur nasi yang lebih lunak (pulen) sesuai dengan nasi dengan kadar amilosa rendah pada umumnya. Kenampakan nasi lebih putih dan mengembang. Adapun hasil waktu rehidrasi yang didapat setelah instanisasi dapat matang selama > 5 menit.
Kata Kunci : Beras, Nasi Instan, Uji Pendahuluan, Tekstur