Efektivitas Salep Kombinasi Ekstrak Bonggol Pisang Kepok Dan Kulit Jeruk Purut Terhadap Luka Bakar Pada Tikus Yang Terinfeksi Bakteri Staphylococcus Aures
Kode Repository :SKF /LIS/22
NPM :066117090
Nama :Lisa Cahyani
Pembimbing 1 :-apt. Lusi Agus Setiani, M.Farm
Pembimbing 2 :-Fitria Dewi Sulistiyono, M.Si
Abstrak :-EFEKTIVITAS SALEP KOMBINASI EKSTRAK BONGGOL PISANG KEPOK DAN KULIT JERUK PURUT TERHADAP LUKA BAKAR PADA TIKUS YANG
TERINFEKSI BAKTERI Staphylococcus aureus
Effectivenes of Oinment with Kepok Banana Weevil Extract and Kaffir Lime Peel Healing Burns in Rat Infected Bacteria Staphylococcus aureus
Lisa Cahyani1*, Lusi Agus Setiani2, Fitria Dewi Sulistiyono3
Program Studi Farmasi, FMIPA, Universitas Pakuan Bogor, Bogor, Indonesia Jl. Pakuan PO BOX 452. Bogor 16143
Lisacahyani0903@gmail.com
ABSTRAK
Luka bakar merupakan kerusakan pada jaringan bagian tubuh yang disebabkan oleh suatu sumber yang memiliki suhu yang sangat tinggi. Luka yang tidak terawat dapat menjadi tempat tumbuhnya bakteri sehingga memungkinkan terjadi infeksi pada luka bakar. Bakteri Staphylococcus aureus adalah bakteri yang sangat patogen yang dapat menyebabkan infeksi yang luas terhadap kulit. Tujuan dari penelitian ini yaitu menentukan efektivitas salep ekstrak kering bonggol pisang kepok dan kulit buah jeruk purut terhadap penyembuhan luka bakar pada tikus jantan putih galur Sprague dawley yang terinfeksi bakteri Staphylococcus aureus. Kelompok perlakuan diantaranya kelompok formula 1 yaitu (ekstrak kering bonggol pisang kepok 10% : kulit buah jeruk purut 8%), formula 2 (ekstrak kering bonggol pisang kepok 20% : kulit buah jeruk purut 16%), formula 3 (ekstrak kering bonggol pisang kepok 30% : kulit buah jeruk purut 24%), kontrol positif (bioplacenton) dan kontrol negatif (basis salep). Pengolesan salep dilakukan 2 kali sehari yang diberikan setelah luka bakar terinfeksi bakteri. Pengukuran diameter luka bakar menggunakan metode morton dan dilakukan pengamatan secara visual diantaranya warna kemerahan, terbentuknya keropeng dan terlepasnya keropeng tiap 3 hari sekali. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa formula 3 (ekstrak kering bonggol pisang kepok 30% : kulit buah jeruk purut 24%) adalah formula yang memiliki efektivitas terbaik dalam penyembuhan luka bakar pada tikus yang terinfeksi bakteri Staphylococcus aureus dengan lama waktu pengobatan selama 22 hari yang ditandai dengan penurunan diameter luka bakar, angka presentase penyembuhan yang tinggi dan perubahan fisik secara signifikan.
Kata Kunci : Luka Bakar, Infeksi, Salep, Bonggol Pisang Kepok, Kulit Buah Jeruk Purut