PORTIFIKASI TEPUNG IKAN LELE DUMBO (clarias gariepinus) PADA PERBUATAN MAKANAN RINGAN BERPROTEIN TINGGI

  • Kode Repository : SKK19/DWI/23
  • NPM : 062116017
  • Nama : Dwi Vi Gita Sari
  • Pembimbing 1 : -Dr. Diana Widiastuti, M.Phil.
  • Pembimbing 2 : -Farida Nuraeni, M.Si
  • Abstrak : -FORTIFIKASI TEPUNG IKAN LELE DUMBO (Clarias gariepinus) PADA PEMBUATAN MAKANAN RINGAN BERPROTEIN TINGGI Widiastuti, Diana1 ,Farida Nuraeni2 , & Dwi Vi Gita Sari3 Program Studi Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Pakuan Komoditas perairan air tawar yang memiliki sumber protein hewani yaitu ikan lele dumbo. Ikan lele dumbo dapat ditambahkan ke dalam bahan pangan lainnya dengan diolah menjadi tepung ikan yang kemudian mengolahnya menjadi produk pangan berupa makanan ringan. Penelitian ini bertujuan menentukan karakteristik fisik, kimia, mikrobiologi dan umur simpan terhadap tepung ikan lele dumbo dan makanan ringan dengan penambahan konsentrasi tepung ikan lele dumbo yang berbeda. Perlakuan terbaik yang telah dilakukan ialah penambahan tepung ikan lele dumbo dengan formulasi 80% tepung terigu: 20% tepung ikan lele dumbo(F3) yang didapatkan hasil berupa peningkatan nilai gizi dibandingakan dengan formulasi standar 100% tepung terigu:0% tepung ikan (F1) Makanan ringan (F3) diperoleh kadar air 2,30%, kadar abu 1,98%, kadar lemak 26,47%, kadar protein 20,26%, 50,48%, kadar NaCl 0,20%, Bilangan asam 0,30%, Bilangan peroksida 1,12%, abu tak larut asam 0,00%, kadar mineral K 9,12 mg/kg, Na 7,33 mg/kg, Fe 0,71 mg/kg, Ca 7,75 mg/kg dan Mg 3,71 mg/kg, Cemaran logam Cd,Hg,As tidak terdeteksi, ALT 2,5 x102 , E.coli <3, Salmonella sp Negatif. Umur simpan makanan ringan (F3) yang didapatkan dengan kemasan metallized plastic adalah 8,2 bulan (246 hari). Kata kunci : Tepung Ikan, Makanan Ringan, ASLT, Kadar air kritis, Umur simpan
  • Program Studi : Kimia