EVALUASI PENGGUNAAN ANTIKOAGULAN DAN ANTIPLATELET PADA STROKE ISKEMIK DI RUMAH SAKIT PUSAT OTAK NASIONAL Prof.Dr.dr. MAHAR MARDJONO JAKARTA

  • Kode Repository : SKF38/PEM/23
  • NPM : 066117285
  • Nama : PEMI PURNAMA YANTI
  • Pembimbing 1 : -apt. Nisa Najwa Rokhmah, M.Farm.
  • Pembimbing 2 : -apt. Emy Oktaviani, M.Clin.Pharm
  • Abstrak : -Abstrak Stroke merupakan gangguan fungsi sistem saraf yang terjadi secara tiba-tiba disebabkan karena terjadinya gangguan peredaran darah di otak yang tersumbat atau pecahnya pembuluh darah di otak. Antikoagulan dan antiplatelet merupakan obat yang digunakan dalam terapi penderita stroke iskemik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan hasil ketepatan dan penggunaan obat antikoagulan dan antiplatelet pada pasien stroke iskemik dilihat dari parameter tepat dosis, tepat rute pemberian, tepat indikasi, tepat waktu pemberian dan tepat lama pemberian obat serta profil outcome klinis yang terdiri dari internasional normalized ratio (INR) prothtombin time (PT), activated partial thromboplastin time (APTT), keterulangan stroke dan faktor yang mempengaruhi evaluasi ketepatan penggunaan obat antikoagulan dan antiplatelet pada pasien stroke iskemik. Metode penelitian yang bersifat Observasional (deskriptif) menggunakan rancangan penelitian Cross Sectional dengan pengambilan data secara retrospektif menggunakan data sekunder dari data rekam medik. Dari populasi 8.961 didapatkan hasil sampel sebanyak 383 pasien dengan menggunakan metode purposive sampling. Hasil evaluasi penggunaan antikoagulan tunggal terdiri dari (heparin 0,5%), (warfarin 0,3%), (fondaparinux 3,9%), (edoxaban 0,3%), antiplatelet tunggal (aspirin 29,8%) dan (clopidogrel 4,7%) dan antiplatelet kombinasi (aspirin dan clopidogrel) 64,8%. Evaluasi tepat dosis 100%, tepat rute pemberian 100%, tepat indikasi 100%, tepat waktu pemberian 99% dan tepat lama pemberian 100%. Outcome klinis nilai normal INR 0,3%, PT 0,8%, APTT 5,2% dan keterulangan stroke 6%. Serta terdapat hubungan antara tepat waktu pemberian terhadap keterulangan stroke (p-vlaue = 0,000). Dapat disimpulkan bahwa penggunaan obat antiplatelet pasien stroke iskemik yang terbanyak menggunakan kombinasi antiplatelet (64,8%), antiplatelet tunggal 34,5% dan antikoagulan tunggal 5%. Evaluasi ketepatan pengobatan, tepat dosis 100%, tepat rute pemberian 100%, tepat indikasi 100%, tepat waktu pemberian 99% dan tepat lama pemberian 100%, Profil outcome klinis, nilai normal INR 0,3%, PT 0,8%, APTT 5,3% dan Keterulangan stroke 6%. Terdapat pengaruh yang signifikan antara keterulangan stroke dengan tepat waktu pemberian obat (p-value = 0,000). Kata Kunci : Stroke Iskemik, Antikoagulan, Antiplatelet, Evaluasi Ketepatan Obat, Outcome Klinis
  • Program Studi : Farmasi