Penetapan Kadar Tanin Ekstrak DaunJambu Mete (Anacardium occidentale L.) Dengan Metode Ultrasinic - Assisted Extraction (UEA) Pada Berbagai Suhu)

  • Kode Repository : SKF22/NAD/20
  • NPM : 066115238
  • Nama : Nadia Nur Ahlina
  • Pembimbing 1 : -Dr.Sutanto, M.Si
  • Pembimbing 2 : -Dra. Ike Yulia Wiendarlina., M.Farm.,Apt
  • Abstrak : -PENETAPAN KADAR TANIN EKSTRAK DAUN JAMBU METE (Anacardium occidentale L.) DENGAN METODE Ultrasonic-Assisted Extraction (UAE) PADA BERBAGAI SUHU Nadia Nur Ahlina*, Sutanto, dan Ike Yulia Wiendarlina Program Studi Farmasi, Fakultas MIPA, Universitas Pakuan, Bogor *Email: Ahlinanadianur@gmail.com ABSTRAK Jambu mete merupakan tanaman yang mengandung senyawa berkhasiat salah satu diantaranya adalah tanin. Tanaman ini banyak dimanfaatkan daunnya yang memiliki rasa yang sepat dan kelat dan dapat dikonsumsi dalam keadaan segar. Tanin merupakan senyawa polifenol yang larut dalam air, terutama dalam air panas dan memiliki khasiat sebagai antioksidan, sehingga mampu melindungi sel-sel jaringan tubuh dari serangan radikal bebas. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan hasil maksimum kadar tanin daun jambu mete dengan variasi suhu ekstraksi (50, 60, 70, 80, dan 90°C ) dan waktu ekstraksi (10, 15, 20, 25, dan 30 menit) menggunakan metode UAE (Ultrasonic-Assisted Extraction). Penentuan kadar tanin daun jambu mete dilakukan dengan metode analisis Folin-Ciocalteu menggunakan spektrofotometri UV-Visible. Hasil penelitian didapatkan waktu maksimum ekstraksi senyawa tanin selama 20 menit, dan hasil penetapan kadar tanin pada ekstraksi daun jambu mete menggunakan metode UAE (Ultrasonic-Assisted Extraction) didapatkan suhu terbaik adalah 90°C pada daun pucuk dengan kadar tanin sebesar 4,192% dan suhu 80°C pada daun tua jambu mete dengan kadar tanin sebesar 2,702%. Kata kunci: daun jambu mete, tanin, ekstraksi UAE (Ultrasonic-Assisted Extraction).
  • Program Studi : Farmasi