OPTIMASI DOSIS ENZIM a-AMILASE DALAM ANALISIS SERAT LARUT DAN TIDAK LARUT AIR METODE ENZIMATIK GRAVIMETRI PADA BAHAN PAKAN
Kode Repository :SKK16/RIA/23
NPM :062119003
Nama :Riana Anggraeni
Pembimbing 1 :-Dr. Ade Heri Mulyati. M.Si.
Pembimbing 2 :-Prof. Dr. Ir. Nahrowi, M.Sc.
Abstrak :-OPTIMASI DOSIS ENZIM α-AMILASE DALAM ANALISIS SERAT LARUT DAN
TIDAK LARUT AIR METODE ENZIMATIK GRAVIMETRI PADA BAHAN
PAKAN
Riana Anggraeni
Program Studi Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Pakuan
Email:
Abstrak
Bahan pakan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan usaha
ternak. Pakan ternak disusun dari berbagai macam bahan pakan agar mampu memenuhi standar
kebutuhan nutrisi pada hewan ternak, semakin baik kualitas bahan pakan maka kualitas ternak
akan semakin meningkat. Menurut penelitian dilaporkan bahwa penambahan bahan-bahan
sumber serat larut dan tidak larut air pada pakan ayam broiler mampu meningkatkan performa
pertumbuhan. Namun hingga saat ini hanya ada metode analisis serat larut dan tidak larut air
yang diperuntukkan pada matriks bahan pangan sehingga pengaplikasiannya pada matriks
bahan pakan perlu dilakukan optimasi dan validasi metode. Tujuan penelitian untuk
menentukan konsentrasi enzim α-amilase yang optimal pada metode pengujian serat larut dan
tidak larut air dalam bahan pakan serta validasi metode. Penelitian ini dilakukan dengan 4
tahapan uji yaitu: preparasi sampel uji, penentuan nilai standar, pengujian kadar serat larut dan
tidak larut air dengan variasi perbedaan level enzim α -amilase dan validasi metode. Penelitian
ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan sampel dedak padi, onggok dan
bungkil inti sawit yang diberi 5 level perbedaan tingkat volume enzim α-amilase yaitu 0,00;
0,025; 0,050; 0,075; 0,100 ml pada 3 ulangan pengujian. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari
uji validasi metode dengan sampel uji banding sebagai standar analisis, maka dapat dinyatakan
bahwa metode AOAC 991.43 Total, Soluble and Insoluble Dietary Fiber EnzymaticGravimetric Methods for foods dapat diaplikasikan pada matriks bahan pakan dan dinyatakan
sebagai metode yang valid. Kandungan serat larut dan tidak larut air yang optimal pada matriks
bahan pakan berada pada level penambahan enzim α-amilase sebanyak 0,05 ml. Sampel dedak
padi, onggok dan bungkil inti sawit menunjukkan hasil yang serupa dengan standar yaitu
semakin tinggi penambahan level enzim α-amilase maka kandungan serat larut semakin
meningkat sementara kandungan serat tidak larut semakin menurun.
Kata kunci: Bahan pakan, Enzim α-amilase, Serat larut, Serat tidak larut.