Efektivitas Penggunaan Analgetik Pada Pasien Pasca Sectio Caesarea Di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Azra Kota Bogor
Kode Repository :SKF04/DWI/19
NPM :066116713
Nama :Prantiska Dwi Febriana
Pembimbing 1 :-Lusi Indriani, M.Farm., Apt
Pembimbing 2 :-Dr. dr. Mira Dewi, M.Si
Abstrak :-EFEKTIVITAS PENGGUNAAN ANALGETIK PADA PASIEN PASCA SECTIO CAESAREA DI INSTALASI RAWAT INAP
RUMAH SAKIT AZRA KOTA BOGOR
1)Prantiska Dwi Febriana, 2)Lusi Indriani ,dan 3)Mira Dewi
1)2)3)Program Studi Farmasi, Fakultas Matematika dan Ilmu pengetahuan Alam Universitas Pakuan Bogor
ABSTRAK
Sectio Caesarea adalah kelahiran janin melalui insisi pada dinding abdomen (laparatomi) dan dinding uterus (histerektomi). Penelitian ini bertujuan menilai efektivitas penggunaan analgetik pada pasien pasca Sectio Caesarea di Instalasi rawat inap RS Azra Bogor. Penelitian ini merupakan penelitian observasional pre dan post design Non-Eksperimental dengan metode purposive sampling, pengambilan data secara retrospektif dari data rekam medik, dan dianalisis secara deskriptif dan analitik dengan uji Paired Sample t-test dan Independent Sample t-test. Populasi sampel sebanyak 100 pasien yang memenuhi kriteria inklusi. Hasil analisis profil pengobatan dapat disimpulkan bahwa terapi analgetik mulai dari yang paling banyak digunakan yaitu Ketoprofen 79%, Asam Mefenamat 19%, Tramadol 5%, Parasetamol 4%, Sincronik (Tramadol 37,5 mg dan Parasetamol 325 mg) 4%, Panadol Ekstra (Parasetamol 600 mg dan Caffeine 50 mg) 3%. Hasil perhitungan SPSS menggunakan Paired Sample t-test didapatkan nilai p-value 0,000 (P<0,05); disimpulkan bahwa semua jenis analgetik memberikan pengaruh dalam penurunan skala nyeri dan analisis dengan menggunakan Independent Sample t-test didapatkan hasil p-value 0,004 (P<0,05); disimpulkan bahwa ada perbedaan efektivitas antara terapi analgetik tunggal dan analgetik kombinasi dalam menurunkan skala nyeri pasien.
Kata kunci : Sectio Caesarea, nyeri pasca operasi, analgetik, efektivitas