Optimasi Waktu Ekstrasi Proses Pembuatan Gelatin Dari Sisik Ikan Nila Hitam (Oreochromis Niloticus) Sebagai Bahan Pembuatan Cangkang Capsul

  • Kode Repository : SKF66/NIA/22
  • NPM : 066116312
  • Nama : Nia Alpiani
  • Pembimbing 1 : -apt. Drs. Almasyhuri, M.Si
  • Pembimbing 2 : -apt. Septia Andini, M.Farm
  • Abstrak : -ABSTRAK Pemanfaatan limbah sisik ikan nila sebagai gelatin belum banyak dilakukan. Dalam industri farmasi gelatin bernilai tinggi karena dapat dibuat dalam bebagai formulasi. Gelatin banyak digunakan pada larutan, sirup, tablet dan juga dapat digunakan untuk membentuk kapsul gelatin keras dan lunak sebagai pembentuk lapisan film. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapat hasil gelatin dari sisik ikan nila hitam yang memiliki karakteristik yang baik untuk bahan dasar cangkang kapsul dan mengetahui waktu ekstraksi terbaik gelatin sebagai bahan dasar pembuatan cangkang kapsul keras. Ekstraksi dilakukan dengan membedakan waktu ekstraksi yang dilakukan yaitu 2 jam, 4 jam, dan 6 jam untuk kemudian gelatin dijadikan sediaan serbuk. Gelatin sisik ikan nila dievaluasi meliputi pengujian organoleptik, analisis rendemen, pH, kadar air, kadar abu, identifikasi gelatin, kekuatan, dan viskositas gelatin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gelatin sisik ikan nila dengan waktu ekstraksi 2 jam, 4 jam dan 6 jam memenuhi syarat pengujian organoleptik (berwarna kekuningan, bertektur serbuk kasar, beraroma khas ikan nila), analisis rendemen (1,588-3,622%), pH (5,5565-5,9405), kadar air (8,66-11,15%), kadar abu (1,77-2,88%), identifikasi gelatin positif pada uji Biuret, dan viskositas gelatin (4,417-5,775 cP), dan kekuatan gelatin hanya gelatin dengan waktu ekstraksi 2 jam yang memenuhi syarat uji kekuatan gelatin (240,9bloom). Ekstraksi gelatin sisik ikan nila terbaik adalah ekstraksi dengan waktu 2 jam karena memenuhi syarat uji kekuatan dan viskositas gelatin. Kata Kunci: Sisik Ikan Nila, Gelatin, Optimasi Ekstraksi
  • Program Studi : Farmasi