Identifikasi senyawa volatil pada ekstrak patchouli oleoresin dari ampas daun dan batang nilam (progostemon calbin benth.)
Kode Repository :SKK58/AMA/18
NPM :062114038
Nama :Mustika Amalia Muslih
Pembimbing 1 :-Dr. Leny Heliawati, M.Si
Pembimbing 2 :-Siti Warnasih M.Si
Abstrak :-Identifikasi Senyawa Volatil Pada Ekstrak Patchouli Oleoresin Dari Ampas Daun Dan Batang Nilam (Pogostemon cablin Benth.)
Dr. Leny Heliawati, M.Si, Dr. Tri Panji, Mustika Amalia Muslih
Program Studi Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Pakuan
Jalan Pakuan PO.BOX 452 Bogor, Jawa Barat
ABSTRAK
Indonesia merupakan salah satu negara penghasil minyak atsiri terbesar di dunia bahkan untuk minyak nilam Indonesia merupakan negara pemasok terbesar di dunia yang berkontribusi 70%. Besarnya volume limbah nilam pada industri penyulingan seringkali menjadi masalah bagi pihak industri pengolah itu sendiri maupun lingkungan. Didalam limbah penyulingan nilam masih banyak mengandung senyawa kimia seperti alkaloid, saponin, glikosida, triterpenoid dan flavonoid yang dapat diidentifikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi senyawa volatil pada ekstrak patchouli oleoresin dari ampas penyulingan daun dan batang nilam serta menguji aktivitas antibakteri terhadap Staphylococus aureus.
Metode penelitian ini dimulai dari persiapan bahan baku dengan menggiling ampas daun dan batang nilam, dilakukan maserasi dengan pelarut alkohol 84%, kemudian destilasi vakum, dilakukan pengujian fisik yang meliputi indeks bias menggunakan refractometer dan bobot jenis menggunakan piknometer, identifikasi senyawa menggunakan Kromatografi Gas-Spektroskopi Massa, olfactory test oleh empat panelis terlatih serta pengujian aktivitas antibakteri terhadap Staphylococus aureus menggunakan metode Eurepean Standard EN 1276:2009.
Ekstrak patchouli oleoresin yang diperoleh masih mengandung senyawa metabolit sekunder golongan terpenoid yaitu patchouli alkohol 20.70%, veridiflorol 1.44%, neoclovene oxide 1.17% dan phytol 7.79%. Ekstrak patchouli oleoresin memiliki aroma khas yang kuat sehingga berpotensi sebagai zat fiksatif pada industri flavor dan fragranace, namun bukan merupakan bakterisidal melainkan sebagai bakteriostatik terhadap Staphylococus aureus.
Kata Kunci : Tanaman Nilam (Pogostemon cablin Benth.), Oleoresin, Senyawa Volatil, Staphylococus aureus, Eurepean Standard EN 1276:2009.