Abstrak :-ANALISIS MINYAK ATSIRI, KADAR SENYAWA 1,8 SINEOL,
DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN Eucalyptus botryoides
Fenny Anggraini1), Hani Sitti Nuroniah2), Siti Mahyuni3)
1,3)Program Studi Farmasi, Fakultas MIPA – Universitas Pakuan
2)Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan – Bogor
Email: fennyanggraini1506@gmail.com
ABSTRAK
Eucalyptus sp merupakan tanaman sejuta manfaat dengan lebih dari 700 spesies dengan penyusun komponen utama berupa senyawa sineol. Eucalyptus botryoides merupakan salah satu spesies tanaman eukaliptus yang banyak dimanfaatkan kayunya hingga kini, karena memiliki kualitas yang tinggi. Pemanfaatan daun E. botryoides diharapkan dapat menjadi sumber baru dalam produksi minyak kayu putih di Indonesia. Kadar sineol merupakan parameter khusus untuk menentukan kualitas minyak dengan baik dan sebagai antioksidan.
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan rendemen minyak atsiri dari hasil penyulingan daun E. botryoides menggunakan metode destilasi uap-air. Kemudian dilakukan pengujian mutu sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI) minyak kayu putih terhadap minyak E. botryoides yang berpotensi sebagai sumber minyak kayu putih dan analisis uji kadar sineol menggunakan metode Gas Chromotography (GC), serta pengujian aktivitas antioksidan dari minyak eukaliptus dengan metode DPPH.
Hasil analisis menunjukan bahwa minyak eukaliptus dari daun E. botryoides memiliki rendemen minyak atsiri sebesar 1,16% dengan kadar senyawa 1,8 sineol sebesar 58,16 %. Kadar sineol dan hasil uji mutu minyak E. botryoides yaitu warna, bau, bobot jenis, indeks bias dan kelarutan dalam etanol memenuhi syarat SNI. Hanya putaran optis yang kurang memenuhi syarat. Hasil penetapan aktivitas antioksidan menunjukkan minyak eukaliptus memiliki aktivitas antioksidan kuat dengan nilai IC50 85,5867 ± 0,66 μg/mL.
Kata Kunci: Antioksidan, 1,8 Sineol, Eucalyptus botryoides, Gas Chromotograph