Keanekaragaman Kepiting Air Twar Didaerah Aliran Sungai Cisadane, Bogor
Kode Repository :SKB22/FAU/19
NPM :061114038
Nama :Fauzi Eka Putra A
Pembimbing 1 :-Dr. Wahyu Prihatini, M.Si
Pembimbing 2 :-Dr. Ir. S.Y. Srie Rahayu, M.Si
Abstrak :-KEANEKARAGAMAN KEPITING AIR TAWAR
DI DAERAH ALIRAN SUNGAI CISADANE, BOGOR
Fauzi Eka Putra1, Wahyu Prihatini1, S. Y. Srie Rahayu1
1Program Studi Biologi-FMIPA Universitas Pakuan
Email: fauzieka1711@gmail.com
ABSTRAK
Kepiting merupakan biota penting dalam ekosistem perairan yang dapat dijadikan bioindikator kualitas perairan, karena peka terhadap bahan pencemar, mudah ditangkap, dan memiliki kelangsungan hidup yang panjang. Kepiting berperan sebagai pemakan detritus, atau disebut organisme pengurai, sekaligus sebagai sumber pakan bagi hewan lain. DAS Cisadane merupakan salah satu perairan penting yang mengalir dari wilayah Provinsi Jawa Barat sampai Provinsi Banten. Bagian hilir sungai ini semakin menurun kualitasnya karena pencemaran lingkungan. Kualitas suatu ekosistem perairan dapat diketahui, antara lain melalui keaneakaragaman jenis kepiting. Penelitian dilakukan menggunakan metode Visual Encounter Survey (VES), dengan cara mengamati dan mengambil sampel kepiting yang dijumpai di lokasi penelitian. Pengambilan sampel kepiting dilaksanakan pada pukul 08.00-16.00 WIB tiga kali seminggu, selama empat minggu berturut–turut.
Pada penelitian ini ditemukan 105 ekor kepiting, terdiri atas 84 ekor kepiting Parathelphusa dan 21 ekor Geosesarma. Kepiting yang lebih sering dijumpai di lokasi pengamatan adalah genus Parathelphusa, umumnya banyak ditemukan di daerah dataran rendah, genangan air, atau bersembunyi di dasar berlumpur. Tingkat keanekaragaman jenis kepiting di lokasi pengamatan tergolong rendah menurut indeks Shannon Wienner. Kelimpahan relative kepiting Parathelphusa tergolong tinggi, sedangkan Geosesarma rendah. Rendahnya tingkat keanekaragaman jenis kepiting secara tidak langsung menunjukkan kualitas perairan DAS Cisadane sudah kurang sesuai bagi kehidupan kepiting.