Pengaruh Penggunaan Pati Biji Kluwih (artocarpus communis G.fosrt) Sebagai Bahan Pengikat Terhadap Sifat Fisik Tablet Parasetamol
Kode Repository :SKF86/NUR/22
NPM :066117331
Nama :Nur Nitasari
Pembimbing 1 :-Apt.Septia Adini, M. Farm.
Pembimbing 2 :-apt. Drs. Almasyhuri, M.Si
Abstrak :-Tablet merupakan bahan obat dalam bentuk sediaan padat yang biasanya
dibuat dengan penambahan bahan tambahan farmasetika yang sesuai. Pati
merupakan cadangan makanan utama pada tanaman, yang merupakan gabungan dari
dua polisakarida, yaitu amilopektin (α-amilosa) yang merupakan polimer rantai
bercabang dan amilosa merupakan molekul berantai lurus. Pati terdapat dalam
granul dari berbagai ukuran dalam hampir semua organ tumbuh-tumbuhan. Biji
kluwih belum banyak dimanfaatkan oleh masyarakat untuk dijadikan produk
pangan ataupun non pangan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan pati biji
kluwih sebagai bahan pengikat terhadap sifat fisik tablet parasetamol dan
menentukan konsentrasi terbaik pati biji kluwih sebagai bahan pengikat tablet.
Sediaan tablet dibuat menjadi 3 formula dengan memvariasikan pati biji kluwih
sebagai bahan pengikat masing-masing dibuat dengan konsentrasi F1 (5%), F2 (7%),
dan F3 (10%), dengan pembanding yaitu formula pati singkong F4 (5%). Evaluasi
pada granul meliputi kadar air, uji alir, dan uj sudut diam. Evaluasi pada tablet
meliputi keseragaman bobot, keseragaman ukuran, kekerasan, kerapuhan, dan waktu
hancur.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua formula tablet pati biji kluwih
memenuhi syarat evaluasi sifat fisik tablet yaitu keseragaman bobot, keseragaman
ukuran, kekerasan, kerapuhan, dan waktu hancur tablet. Tablet dengan formula yang
paling baik yaitu Formula 1 dengan konsentrasi pati biji kluwih 5% yang memiliki
kekerasan tablet 63,06 newton, kerapuhan tablet 0,3%, waktu hancur 12,15 menit.
Kata kunci: Pati Kluwih, Pengikat, Formula, Tablet