Efektivitas Kombinasi Ekstrak Kering Daun Beluntas Dan Rimpang Kencur Sebagai Antiinflamasi Pada Tikus Jantan

  • Kode Repository : SKF195/SAL/19
  • NPM : 066114020
  • Nama : Billy Salsabila
  • Pembimbing 1 : -Dra. Moerfiah, M.Si
  • Pembimbing 2 : -Sri Wardatun, M.Farm., Apt
  • Abstrak : -1 | B i l l y S a l s a b i l a , J u r n a l F a r m a s i – U n i v e r s i t a s P a k u a n EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK KERING DAUN BELUNTAS DAN RIMPANG KENCUR SEBAGAI ANTIINFLAMASI PADA TIKUS JANTAN Billy Salsabila, Moerfiah dan Sri Wardatun Program Studi Farmasi, Fakultas MIPA – Universitas Pakuan Email : billyamstrong048@gmail.com ABSTRAK Antiinflamasi adalah sebutan untuk agen/obat yang bekerja melawan atau menekan proses peradangan. Daun beluntas dan rimpang kencur mengandung flavonoid, saponin dan minyak atsiri yang dapat berfungsi sebagai antiinflamasi yang merupakan tipe anti inflamasi non steroid. Dosis yang diberikan untuk daun beluntas adalah 300mg/KgBB, dan ekstrak rimpang kencur 225mg/KgBB yang dibagi menjadi beberapa kombinasi dosis, yaitu D1 (1:1), D2 (0,5:1), dan D3 (1:0,5) kemudian dilakukan uji antiinflamasi menggunakan alat plestismometer. Evaluasi sediaan ekstrak meliputi Uji Kadar Air, Uji Kadar Abu, dan Uji Fitokimia.Hasil pengujian dengan metode rancang acak kelompok menunjukan bahwa dosis uji yang paling cepat dapat menurunkan volume udem dan menginhibisi udem adalah dosis 2 dengan perbandingan 0,5:1 (30mg:45mg/200g Bobot Tikus) dengan rata-rata inhibisi udem dengan potensi antiinflamasi 84,38%. Kata Kunci : Kombinasi Ekstrak Daun Beluntas dan Rimpang Kencur, Natrium, Diklofenak, Karagen, Antiinflamasi, Infundasi.
  • Program Studi : Farmasi