Potensi Antiinflamasi Campuran Ekstrak Etanol Binahong, Jahe dan Kunyit Pada Mencit Putih Jantan

  • Kode Repository : SKF136/SRI/19
  • NPM : 066115166
  • Nama : Sri Intan Pratiwi
  • Pembimbing 1 : -Drh. Min Rahminiwati, M.Sc., Ph.D
  • Pembimbing 2 : -Lusi Indriani, M.Farm., Apt
  • Abstrak : -POTENSI ANTIINFLAMASI CAMPURAN EKSTRAK ETANOL BINAHONG, JAHE DAN KUNYIT PADA MENCIT PUTIH JANTAN POTENTIAL ANTIINFLAMMATORY MIXTURE OF BINAHONG, GINGER, AND TURMERIC ETHANOL EXTRACTS IN MALE WHITE MICE Sri Intan Pratiwi1, Min Rahminiwati2, Lusi Indriani3 1,3Program Studi Farmasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Pakuan, Bogor 2Departemen Anatomi Fisiologi dan Farmakologi, Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor e-mail: sriintan45@gmail.com Hp.085794506848 Abstrak Inflamasi merupakan respon tubuh terhadap infeksi, iritasi, atau cedera jaringan yang melibatkan respon imun non spesifik untuk menetralkan agen penyerang dan untuk memperbaiki kerusakan jaringan (Gomes dkk., 2008). Daun binahong memiliki kandungan flavonoid (Selawa dkk, 2013). Rimpang jahe emprit mengandung gingerol, yakni senyawa aktif yang bertanggung jawab terhadap efek antiinflamasi jahe (Mills and Bone, 2000). kurkumin yang terkandung didalam rimpang kunyit telah terbukti dapat menghambat enzim siklooksigenase yang dapat mengurangi pelepasan asam arakhidonat serta mampu memberikan efek mendinginkan pada peradangan (Hayakawa, et al., 2011). Penelitian ini bertujuan untuk menentukan potensi antiinflamasi dari dosis kombinasi dan menentukan kombinasi dosis yang paling efektif dari ekstrak etanol daun binahong, jahe emprit dan kunyit sebagai antiinflamasi. Penelitian ini dibagi menjadi 7 kelompok perlakuan yaitu kelompok ekstrak etanol binahong : jahe emprit: kunyit dosis 1 (1,5:0,3:2,5mg/20g BB), dosis 2 (3:0,3:2,5mg/20g BB), dosis 3 (1,5:0,6:2,5mg/20g BB), dosis 4 (1,5:0,3:5 mg/20g BB), dosis 5 binahong tunggal 3 mg/20g BB, kontrol negatif (CMC Na) dan kontrol positif (Natrium Diklofenak) menggunakan metode induksi subplantar dengan karagenan dan diukur menggunakan pletismometer. Hasil penelitian menunjukkan dosis kombinasi yang paling efektif sebagai antiinflamasi adalah dosis kombinasi 4 dengan persentase potensi antiinflamasi sebesar 85,231%. Kata kunci : Antiinflamasi, Binahong, Jahe, Kunyit, Mencit.
  • Program Studi : Farmasi