Optimasi Ekstrak Daun Meniran (Phyllanthus niruri L.) Hasil Ekstraki Menggunakan Natural Deep Eutectic Solvent Berbasis Kolin Klorida - Glikol Terhadap Aktivitas Antioksidan

  • Kode Repository : SKF99/RIE/22
  • NPM : 066117082
  • Nama : Rieke Fitria Pandriyani
  • Pembimbing 1 : -Yulianita, M.Farm.
  • Pembimbing 2 : -Dr. apt. Bina Lohitasari, M.Pd., M.Farm
  • Abstrak : -OPTIMASI EKSTRAK DAUN MENIRAN (Phyllanthus niruri L.) HASIL EKSTRAKSI MENGGUNAKAN NATURAL DEEP EUTECTIC SOLVENT BASIS KOLIN KLORIDA – GLIKOL TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDAN OPTIMIZATION OF MENIRAN (Phyllanthus niruri L.) LEAF EXTRACT USING NATURAL DEEP EUTECTIC SOLVENT BASIS CHOLINE CLORIDE – GLYCOL ON ANTIOXIDANT Rieke Fitria Pandriyani 1*, Yulianita2, Bina Lohitasari 3 1Program Studi Farmasi, FMIPA, Universitas Pakuan Jalan Pakuan PO BOX 452. Bogor 16143 Email: riekefpandriyani00@gmail.com Diterima: Direvisi: Disetujui: ABSTRAK Meniran (Phyllanthus niruri L.) merupakan salah satu tanaman yang memiliki banyak khasiat karena diketahui daun meniran memiliki kandungan senyawa metabolit sekunder berupa alkaloid, flavonoid, tanin, saponin dan fenolik. Kandungan senyawa fenol yang merupakan senyawa penyusun untuk aktivitas antioksidan. Penelitian ini dilakukan untuk menentukan kombinasi Natural Deep Eutectic Solvents (NADES) yang dapat menghasilkan ekstrak dengan aktivitas antioksidan yang kuat. Tahap pendahuluan bertujuan untuk menentukan kombinasi terbaik NADES dengan kolin klorida sebagai Hydrogen Bond Acceptor (HBA) dan jenis gula sebagai Hydrogen Bond Donor (HBD). Rasio yang digunakan yaitu kolin klorida – gliserol (1:1), kolin klorida – glukosa (1:1), kolin klorida – sorbitol (1:2), kolin klorida – maltosa (1:2), kolin klorida – sukrosa (1:2), kolin klorida – fruktosa (1:1) dan kolin klorida - propilen glikol (1:2). Hasil tahap pendahuluan skrining NADES didapatkan kombinasi kolin klorida : gliserol yang terbaik, kemudian dilakukan tahap optimasi menggunakan metode Response Surface Methodolgy (RSM) dengan desain Central Composite Desaign (CCD). Tiga variabel yang digunakan yaitu suhu (25°, 40°, 60°C), waktu (10, 30, 60 menit) dan rasio penggunaan NADES (NADES 50%, 70% dan 90%). Ditentukan aktivitas antioksidan dengan nilai Inhibition Concentration 50% (IC50) pada ekstrak Meniran dengan kontrol positif vitamin C. Hasil penelitian ini pada tahap skrining NADES diperoleh kombinasi NADES terbaik ialah kolin klorida – gliserol (1:1) dengan nilai IC50 sebesar 18,039 ppm. Optimasi dengan variasi variabel suhu waktu dan rasio didapatkan kondisi optimal pada suhu 60°C dengan waktu ekstraksi 44 menit dan rasio NADES 90% diperoleh hasil nilai IC50 sebesar 8,040 ppm dan kontrol positif vitamin C diperoleh hasil nilai IC50 sebesar 4,307 ppm. Kata kunci: NADES, meniran, antioksidan, 𝐈𝐂𝟓𝟎
  • Program Studi : Farmasi