Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Kulit Batang Kayu Manis (cinnamommum bermanii) Terhadap Bakteri Streptococcus mutans dan Enteroccus faecalis
Kode Repository :SKF76/MUH/21
NPM :066116158
Nama :Muhammad Fajar Ramadhan
Pembimbing 1 :-Dr. Prasetyorini, M.S.
Pembimbing 2 :-apt. Novi Fajar Utami, M.Farm
Abstrak :-UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK KULIT BATANG KAYU MANIS (Cinnamomum burmanii) TERHADAP BAKTERI Streptococcus mutans DAN Enterococcus faecalis
Muhammad Fajar Ramadhan1*, Prasetyorini2, dan Novi Fajar Utami3
1,3Program Studi Farmasi, Fakultas Farmasi – Universitas Pakuan
2Program Studi Biologi, Fakultas Farmasi – Universitas Pakuan
Email: fajar301297@gmail.com
Diterima : Direvisi : Disetujui :
ABSTRAK
Salah satu faktor penyebab permaslahan gigi adalah bakteri Streptococcus mutans dan Enterococcus faecalis. Kulit batang kayu manis Cinnamomum burmanii mengandung senyawa Alkaloid, Flavonoid, Polifenol, Saponin dan Tanin yang berguna sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya aktivitas antibakteri ekstrak kulit batang kayu manis (Cinnamomum burmani) terhadap bakteri Streptococcus mutans dan Enterococcus faecalis dengan pelarut n-heksan, etil asetat, dan etanol 96% metode maserasi bertingkat. Uji antibakteri dilakukan dengan mengetahui Konsentrasi Hambat Minimum ekstrak kulit batang kayu manis terhadap bakteri Streptococcus mutans dan Enterococcus faecalis dengan konsentrasi ekstrak etil asetat dan n-heksan masing-masing 1,25%, 2,5%, 5% dan 8% dan ekstrak etanol dengan konsentrasi 3,7%, 7,5%, 15% dan 30%. Mengukur Lebar Daya Hambat dengan menggunakan metode difusi kertas cakram. Hasil penelitian membuktikan bahwa ekstrak etanol 96% memiliki efektivitas yang lebih baik dibandingkan dengan ekstrak etil asetat dan n-heksan. Dengan LDH bakteri Enterococcus faecalis ekstrak etanol 96% (6,17mm), etil asetat (2mm) dan n-heksan (6,5mm). LDH bakteri Streptococcus mutans ekstrak etanol 96% (7,17mm), etil asetat (5,16mm) dan n-heksan (7,16mm).
Kata Kunci: Anti bakteri, Ekstrak Kulit Batang Kayu Manis, Streptococcus mutans dan Enterococcus faecalis