Studi Aktivitas SPF (Sun Protection Factor) Sediaan Lotion Tabir Surya Berbahan Limbah Berkulatias Beras Merah (Oriza sativa L.)
Kode Repository :SKF130/LUL/22
NPM :066117220
Nama :Lulu Bustani Aminy
Pembimbing 1 :-Dr. apt. Sri Wardatun, M.Farm
Pembimbing 2 :-apt. Dra. Dwi Indriati, M.Farm
Abstrak :-LULU BUSTANI AMINY. 066117220. 2022. STUDI AKTIVITAS SPF (SUN
PROTECTION FACTOR). SEDIAAN LOTION TABIR SURYA BERBAHAN
LIMBAH BEKATUL BERAS MERAH (Oriza sativa L.).
Dibawah Bimbingan : Sri Wardatun dan Dwi Indriati
Indonesia terletak diwilayah Khatulistiwa dan merupakan salah satu negara
dengan paparan sinar matahari yang cukup tinggi. Penyinaran matahari yang
berlebihan dapat menyebabkan kerusakan kulit adanya radikal bebas yang
terbentuk. Penggunaan kosmetik yang mengandung antioksidan merupakan salah
satu upaya yang sering dilakukan untuk mencegah penuaan kulit. Limbah pada
bekatul beras merah mengandung senyawa aktif y-oryzanol dan flavonoid sebagai
tabir surya. Gugus kromofor pada senyawa fenolik dari flavonoid mampu
menyerap sinar UV (UVA dan UVB).
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan konsentrasi pelarut etanol 30%,
50% dan 96% bekatul beras merah dengan nilai SPF 15 pada kategori Proteksi
Ultra. Metode penelitian ini meliputi pembuatan serbuk simplisia; ekstraksi dengan
metode maserasi; pembuatan lotion dan penentuan nilai SPF dengan metode
spektrofotomentri.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konsentrasi pelarut etanol
berpengaruh pada konsentrasi untuk mencapai nilai SPF 15. Ekstrak etanol 96%
pada bekatul beras merah dapat mencapai nilai SPF 15 dengan konsentrasi terendah
yaitu pada konsentrasi 560,84 ppm, setelah dibuat formulasi sediaan lotion dengan
konsentrasi 10% memiliki aktifitas SPF 11 dengan kategori lemah dan mutu fisik
lotion memenuhi syarat sesuai SNI
Kata Kunci : Bekatul Beras Merah, Pelarut, SPF, Lotion