Model Sistem Otomatisasi Penyiraman Tanaman Secara Spiral Berbasis Mikrokontroler Arduino

  • Kode Repository : SKI10/RIS/23
  • NPM : 065118072
  • Nama : Riski Purwanto
  • Pembimbing 1 : -Prof. Dr. -Ing. Soewarto Hardhienata
  • Pembimbing 2 : -Aries Maesya M.Kom
  • Abstrak : -MODEL SISTEM OTOMATISASI PENYIRAMAN TANAMAN SECARA SPIRAL BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO UNO Riski Purwanto 1 Program study ilmu komputer, fakultas matematika dan ilmu pengetahuan alam, universitas pakuan bogor, Jl. Pakuan, Tegallega. Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor. Jawa Barat 16143.*Coresponden: riski.065118072@unpak.ac.id Abstrak Tanaman dikatakan sebagai salah satu dari makhluk hidup selain insan dan hewan yang membutuhkan air untuk keberlangsungan hidupnya. Tingkat kesuburan bisa ditentukan menggunakan intensitas air yang dikandungnya. Oleh karena itu kegiatan memelihara tanaman dalam hal pemyiraman dikatakan penting karena tanaman membutuhkan asupan air yang cukup untuk berlangsungnya fotosintesis guna memenuhi kebutuhan tumbuh kembangnya. Penelitian ini berfokus untuk mengatasi masalah yaitu dengan membangun alat penyiraman tanaman secara spiral dan menjalakan aplikasi atau website untuk memonitoring penyiraman secara real time. Model Sistem Otomatisasi Penyiraman Tanaman Secara Spiral Berbasis Mikrokontroler Arduino UNO. Dengan sistem yang dikontrol menggunakan mikrokontroller Arduino UNO, dan didukung dengan komponen lain seperti ESP8266, RTC, Sensor Hujan, Pompa Air dan Sprinkler. Alat ini memiliki ukuran Lebar 60cm, Panjang 60cm dan Tinggi 50cm. Alat ini dirancang untuk melakukan penjadwalan dan memonitoring penyiraman tanaman secara spiral dengan menggunakan RTC (Real Time Clock) sebagai pengatur waktu dan Motor Driver L298N sebagai pengatur kecepatan putaran pada sprinkler, lalu dilengkapi dengan Sensor Hujan (Rain Drop) sebagai pendeteksi adanya rintik hujan. Data penyiraman yang diperoleh lalu dikirim kedalam website melalui ESP8266. Hasil yang diperoleh dari penyiraman terjadwal dapat memasukan waktu untuk menyalakan pompa lalu melakukan penyiraman pada pagi(pelan), siang(cepat), sore(sedang) dengan kecepatan penyiraman yang telah diatur oleh Motor Driver L298N, Pada pagi hari dengan tegangan 11,16 volt menghasilkan sinyal analog 238, siang hari dengan tegangan 11,52 volt menghasilkan sinyal analog 245 dan siang hari dengan tegangan 12 volt menghasilkan sinyal analog 255. Ketika sensor hujan(Rain Drop) mendeteksi adanya curah hujan maka pompa secara otomatis akan mati dan penyiraman terjeda oleh hujan. Data penyiraman tersebut akan diterima oleh Esp2866 untuk mengirimkan output ke website monitoring penyiraman tanaman melalui koneksi inter
  • Program Studi : Ilmu Komputer