Formulasi Tablet Campuran Ekstrak Daun Salam Dan Katekin Gambir Dengan Perbedaan Jenis Pengikat PP K-30 Dan Amylum Manihot

  • Kode Repository : SKF46/KUR/19
  • NPM : 066114027
  • Nama : Afif Kurmiawan
  • Pembimbing 1 : -Erni Rustiani, M.Farm., Apt
  • Pembimbing 2 : -Dra. Dwi Indrianti, M.Farm., Apt.
  • Abstrak : -FORMULASI TABLET CAMPURAN EKSTRAK DAUN SALAM DAN KATEKIN GAMBIR DENGAN PERBEDAAN JENIS PENGIKAT PVP K-30 DAN amilum manihot Afif Kurniawan*, Erni Rustiani2, Dwi Indriati3 1,3Program Studi Farmasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Pakuan Email : Afif.kurniawan.066114027@unpak.ac.id ABSTRAK Daun salam (Syzygium polyanthum (wight) Walp.) mengandung senyawa aktif flavonoid yang dapat digunakan untuk pengobatan seperti asam urat, kolesterol, dan antidiabetes. Gambir memiliki senyawa katekin sebesar 62,18 % dan bermanfaat untuk antidiabetes. Penelitian ini bertujuan memformulasikan daun salam dan katekin menjadi suatu sediaan tablet dengan metode granulasi basah menggunakan pengikat berbeda yaitu PVP K-30 (4% dan 5%) dan amilum manihot (5% dan 10%) dengan variasi konsentrasi. Evaluasi tablet yang dilakukan meliputi uji organoleptik, uji keseragaman berat, uji keseragaman ukuran, uji kekerasan, uji friabilita dan uji waktu hancur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tablet yang dihasilkan berwarna krem dengan permukaan atas bawah rata, berbau khas aromatik ekstrak dan memiliki rasa kelat di lidah. Hasil evaluasi tablet untuk semua formula ini memenuhi syarat berdasarkan Farmakope Indonesia, hasil uji stabilita formula 3 dengan pengikat Amylum Manihot 5% sebagai formula terbaik kekerasan tablet 4,4-7,4 kp, friabilita tablet 0,24% dan waktu hancur selama 23-38 detik. Kata kunci : Daun salam, Katekin, Antidiabetes, Tablet
  • Program Studi : Farmasi