Abstrak :-EVALUASI PENGGUNAAN OBAT PASIEN COVID-19 DENGAN KOMORBID DI
RSUD dr. DRAJAT PRAWIRANEGARA SERANG BANTEN
Mayang Andhiananda Fadilla Shaputri1
, Lusi Agus Setiani2
, Nhadira Nhestricia3
1,2,3Program Studi Farmasi Fakultas MIPA Universitas Pakuan, Bogor. Indonesia
Email : lusi.setiani@unpak.ac.id
ABSTRAK
Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) suatu penyakit menular yang disebabkan
oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Tanda dan gejala
umum saat terinfeksi COVID-19 adanya gejala gangguan pernapasan akut seperti demam,
batuk, dan sesak napas. Tingkat keparahan COVID-19 dipengaruhi oleh usia, daya tahan
tubuh, dan komorbid. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penggunaan obat dan
rasionalitas pada pasien COVID-19 dengan komorbid di RSUD dr. Drajat Prawiranegara
Serang ditinjau dari penggunaan obat komorbid yang digunakan serta rasionalitas
pengobatan tepat indikasi, tepat obat, tepat pasien, tepat dosis dan tepat cara pemberian obat.
Berdasarkan hasil penelitian terhadap 100 pasien COVID-19 dengan komorbid paling
banyak banyak Cardiovascular Diseases (50%), Diabetes Mellitus (26%), Penyakit Paru
Obstruktif Kronik (15%), dan Chronic Kidney Diseases (9%). Penggunaan obat komorbid
yang paling banyak diberikan adalah amlodipine 13% pada pasien komorbid
Cardiovascular Diseases, novorapid 9% pada pasien komorbid Diabetes Mellitus,
salbutamol 7% pada pasien komorbid PPOK dan kalitake 7% pada pasien komorbid Chronic
Kidney Diseases. Hasil evaluasi penggunaan obat pada pasien COVID-19 dengan komorbid
sesuai dengan Pedoman Tatalaksana COVID-19. Rasionalitas penggunaan obat pada pasien
COVID-19 dengan komorbid yaitu 100% tepat indikasi, 100% tepat obat, 100% tepat
pasien, 100% tepat dosis dan 100% tepat cara pemberian.
Kata kunci : Evaluasi, COVID-19, Komorbid, Rasionalitas Obat.