Uji Aktivitas Anti Jamur Hasil Meserasi Kulit Batang Kayu Manis (cinnamomum burannii) Terhadap C.albbicans dan C.tropicalis
Kode Repository :SKF106/ANI/2020
NPM :066116045
Nama :Anisah
Pembimbing 1 :-Dr. Prasetyorini, M.S.
Pembimbing 2 :-apt. Novi Fajar Utami, M.Farm
Abstrak :-UJI AKTIVITAS ANTIJAMUR HASIL MASERASI KULIT BATANG KAYU MANIS (Cinnamomum burmannii) TERHADAP C.albicans DAN C.tropicalis
Anisah 1), Prasetyorini) dan Novi Fajar Utami2)
1,3) Program Studi Farmasi, Fakultas MIPA – Universitas Pakuan
2) Program Studi Biologi, Fakultas MIPA – Universitas Pakuan
Email: anisah120399@gmail.com
ABSTRAK
Senyawa antijamur adalah kemampuan suatu zat yang dapat menyebabkan kerusakan pada sel jamur yang dapat membunuh dan menghambat pertumbuhan jamur. Kulit Batang kayu manis mengandung senyawa flavonoid, alkaloid, polifenol, tanin dan saponin yang telah diketahui memiliki aktivitas sebagai antijamur. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan aktivitas ekstrak n-heksan, etil asetat dan etanol kulit batang kayu manis dengan melihat Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) dan Lebar Daerah Hambat (LDH) dalam menghambat pertumbuhan jamur C.albicans dan C.tropicalis. Metode yang digunakan yaitu ekstraksi maserasi bertingkat. Pengujian antijamur meliputi uji KHM menggunakan metode dilusi dan uji LDH dengan menggunakan metode difusi cakram dengan berbagai konsentrasi setiap ekstrak dan kontrol positif yang digunakan yaitu Nistatin serta kontrol negative yaitu DMSO 1 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak n-Heksan, Etil asetat dan Etanol Kulit Batang Kayu Manis memiliki aktivitas antijamur dengan hasil terbaik pengujian antijamur terhadap C.albicans ialah pada ekstrak n-Heksan dengan konsentrasi 10% dengan nilai LDH 10,16 mm termasuk dalam katogori hambat kuat, dan hasil terbaik pengujian antijamur terhadap C.tropicalis ialah pada ekstrak n-Heksan dengan konsentrasi 10% dengan nilai LDH 8,91 mm termasuk dalam katogori hambat sedang.
Kata Kunci: Kulit Batang Kayu Manis, C.albicans, C.tropicalis, maserasi bertingkat