Abstrak :-PERANCANGAN ALAT PENGUKUR KADAR GULA
DARAH SECARA NON – INVASIVE MENGGUNAKAN
ARDUINO UNO BERBASIS ANDROID
Ilham Maulana 1), Agus Ismangil2), Andi Chairunnas3)
123)Program Studi Ilmu Komputer, FMIPA, Universitas Pakuan, Bogor, Indonesia
ABSTRAK
Alat yang umum digunakan untuk mengukur kadar gula darah adalah glucometer berbasis
sensor kimia dengan enzim glucose oxidase sebagai bahan aktifnya. Alat tersebut memerlukan
sampel darah. Cara mengambil sampel dengan cara mengeluarkan darah setelah jari ditusuk
dengan jarum, metode ini disebut sebagai metode invasive. Pengukuran gula darah secara
invasive tidak bisa diterapkan pada semua pasien. Pasien yang mengalami gangguan mental
atau takut terhadap benda tajam bukan merupakan sebuah pilihan yang tepat untuk dilakukan,
dan jika dilakukan secara berulang-ulang membutuhkan biaya penggunaan strip pada alat
tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian bidang hardware programming,
Adapun tujuan dari Penelitian ini yaitu untuk membuat sistem pengukuran kadar gula darah
menggunakan sensor photodioda dengan menggunakan mikrokontroler Arduino Uno berbasis
Android. Dengan melakukan pengukuran kadar gula darah secara non-invasive atau tanpa
jarum suntik, mempermudah pengukuran kadar gula darah tanpa melukai bagian tubuh.
Perancangan dan pembuatan alat cek kadar gula darah secara non invasive, menggunakan
mikrokontroller Arduino Uno, sensor Photodioda, sumber cahaya dengan Led Merah, Resistor
untuk menghambat serta mengatur arus listrik , Bluetooth HC-05 sabagai koneksi untuk
menghubungkan ke Android, LCD 16x2 untuk menampilkan hasil mg/dl. yang di rancang
dengan metodologi penelitian hadware programming mulai dari perancangan desain software,
desain mekanik, uji komponen, uji fungsional, tes keseluruhan program, sehingga robot dapat
berjalan sesuai apa yang di harapkan. Alat ini untuk menentukan nilai hasil cek kadar gula
darah secara non invasive, pada alat ini pengguna diharuskan untuk meletakan jari tangan
pada tempat yg telah disediakan, dimana jari yang diletakkan diantara led merah sebagai
sumber cahaya untuk menentukan nilai adc yang dibaca oleh sensor photodiode dan di proses
oleh mikrokontroller Arduino uno, dimana hasilnya akan ditampilkan pada LCD dan bisa
ditampilkan pada android dengan bantuan Bluetooth HC-05. Dari pengambilan data dan
ujicoba persentase kesalahan alat pengukur kadar gula darah sebesar 0 – 4,8 % dan didapatkan
selisih angka 1 – 5 pada nilai gula darah sebenarnya dengan nilai akurasi mencapai 97%.
Dengan demikian realisasi alat pengukur gula darah ini tidak dapat dijadikan sebagai acuan
nilai kadar gula darah sebenarnya. Akan tetapi realisasi alat ini masih bisa menentukan
perkiraan kasar tinggi rendahnya suatu kadar gula dalam darah.
Kata Kunci : HC-05, Photodiode, Pengukur Kadar Gula, Arduimo, Android