Uji Aktivitas Krim Ekstrak Daun Buni (Antidesma bunius (L.)Spreng.) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus Penyebab Jerawat
Kode Repository :SKF205/WID/19
NPM :066115130
Nama :Widya Citra D.M
Pembimbing 1 :-Dr. Prasetyorini,M.S.
Pembimbing 2 :-Drs. Almasyhuri, Msi,. Apt
Abstrak :-UJI AKTIVITAS KRIM EKSTRAK DAUN BUNI (Antidesma bunius (L.) Spreng) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus PENYEBAB JERAWAT
Widya Citra D.M1), Prasetyorini2), dan Almasyhuri3)
1,2,3)Program Studi Farmasi, Fakultas MIPA - Universitas Pakuan
2)Program Studi Biologi, Fakultas MIPA - Universitas Pakuan
Email : Widyacitra65@gmail.com
ABSTRAK
Jerawat merupakan penyakit kulit obstruktif dan inflamatif yang terjadi pada kelenjar pilosebasea (kelenjar minyak). Salah satu bakteri penyebab jerawat yaitu Staphylococcus aureus. Sediaan krim adalah salah satu krim kosmetik yang paling sering digunakan oleh masyarakat, karena mudah menyebar rata, praktis, mudah dibersihkan, tidak lengket, dan kerjanya langsung pada jaringan setempat. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan mutu fisik dari sediaan krim ekstrak daun buni serta menentukan aktivitas sediaan krim dari ekstrak daun buni terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Ekstrak daun buni diekstraksi dengan metode maserasi dengan pelarut etanol 96%. Sediaan krim dibuat sebanyak 4 formula, yang terdiri dari 3 formula masing-masing dengan perbedaan konsentrasi zat aktif ekstrak daun buni dan 1 formula terdiri dari sediaan krim (basis) sebagai kontrol negatif. Metode yang digunakan untuk pengujian aktivitas antibakteri adalah metode dilusi padat untuk uji konsentrasi hambat minimum (KHM) dan difusi sumuran untuk penentuan lebar daerah hambat (LDH) sediaan krim. Sediaan krim FI rata-rata LDH 3,66 mm, FII rata-rata LDH 4,83 mm, FIII rata-rata LDH 5,16 mm Kontrol positif (krim pasaran N.A.C) rata-rata LDH 2,5 mm. Hal ini menunjukkan bahwa formula krim ekstrak daun buni memiliki aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus.
Kata Kunci : Sediaan Krim, Daun Buni, Staphylococcus aureus