Uji Aktivitas Antidiare Ekstrak Etanol Daun Matoa (Pometia Pinnata) Pada Mencit Jantan Putih
Kode Repository :SKF43/ISM/19
NPM :066115039
Nama :Ihat Ismawat
Pembimbing 1 :-Dra. Moerfiah, M.Si
Pembimbing 2 :-Mira Miranti, STP., M.Si.
Abstrak :-UJI AKTIVITAS ANTIDIARE EKSTRAK ETANOL DAUN MATOA (Pometia pinnata) PADA MENCIT JANTAN PUTIH
Ihat Ismawat1), Moerfiah2), dan Mira Miranti3)
1,3)Program Studi Farmasi, Fakultas MIPA – Universitas Pakuan
2)Program Studi Biologi, Fakultas MIPA – Universitas Pakuan
Email : ihatismawat96@gmail.com
ABSTRAK
Matoa memiliki banyak khasiat dan secara tradisional sering dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai antidiare. Daun matoa mengandung flavonoid dan fenolik yaitu senyawa aktif metabolit sekunder yang diketahui mempunyai beberapa khasiat yaitu sebagai astringen dan antidiare. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas dan menentukan dosis efektif ekstrak etanol daun matoa sebagai antidiare. Hewan coba yang digunakan sejumlah 25 ekor dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan dan tiap kelompok terdiri dari 5 ekor mencit sebagai ulangan yaitu : kelompok negatif (suspensi CMC 1%), kelompok ekstrak etanol 70% daun matoa dosis I (3 mg/20 g BB), kelompok ekstrak etanol 70% daun matoa dosis II (6 mg/20 g BB), kelompok ekstrak etanol 70% daun matoa dosis III (12 mg/20 g BB), dan kelompok kontrol positif (loperamid 0,02 mg/ 20 g BB). Perlakuan dilakukan selama 3 hari. Hasil penelitian menujukkan bahwa dosis III (12 mg/ 20 g BB) memberikan efek antidiare yang setara dengan kontrol positif (loperamid 0,02 mg/ 20 g BB). Dilihat dari faktor yang diamati yaitu frekuensi defekasi, konsistensi feses dan berat feses menunjukkan bahwa dosis 12 mg/20 g bb memiliki efek yang tidak berbeda nyata dengan kontrol positif.
Kata Kunci : Antidiare, Ekstrak Daun Matoa, Mencit Jantan