Icentifikasi Senyawa Aktif Ekstrak Etanol Umbi Singkong Sao Pedro Petro (Manihot Esculenta Crantz) Serta Aktivitas Toksisitas Dengan Metode BSLT (Brine Shrimp Lethality Test)
Kode Repository :SKK24/ARY/19
NPM :062115020
Nama :Aryaningsih Janatiti
Pembimbing 1 :-Diana Widiastuti, M.Phill
Pembimbing 2 :-Siti Warnasih M.Si
Abstrak :-Identifikasi Senyawa Aktif Ekstrak Etanol Umbi Singkong Sao Pedro Petro (Manihot esculenta Cranstz) Serta Aktivitas Toksisitas Dengan Metode BSLT (Brine Srimph Lethality Test)
Aryaningsih Janatiti, Diana Widiastuti, M.Phill., Siti Warnasih, M.Si.
Program Studi Kimia, Fakultas Metematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Pakuan
Jalan Pakuan PO.BOX 452 Bogor, Jawa Barat
ABSTRAK
Singkong merupakan tanaman genetik yang berasal dari Amerika Latin. Di Indonesia singkong dimanfaatkan sebagai pengganti makanan pokok dan di beberapa wilayah dimanfaatkan sebagai tanaman obat, salah satunya adalah varietas singkong Sao Pedro Petro (Manihot esculenta Crantz). Singkong Sao Pedro Petro mengandung senyawa aktif yang dapat berperan sebagai senyawa anti kanker leukemia murin P-388. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi senyawa aktif ekstrak etanol umbi singkong Sao Pedro Petro dan aktivitas toksisitas dengan menentukan nilai LC50 melalui metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) dari ekstrak etanol umbi singkong Sao Pedro Petro.
Penelitian ini meliputi proses maserasi umbi singkong Sao Pedro Petro dengan pelarut etanol, ekstrak hasil maserasi diidentifikasi senyawa aktif menggunakan Fourier Transform Infrared (FTIR) dan Quadruplo Time of Flight Spectophotometry (QTOFMS), kemudian diuji toksisitasnya menggunakan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). Metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) menggunakan larva udang Artemia salina Leach untuk menentukan nilai LC50 dari ekstrak etanol umbi singkong Sao Pedro Petro.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol umbi singkong Sao Pedro Petro memiliki aktivitas toksisitas dengan nilai LC50 453,28 μg/mL, terdapat gugus fungsi C=O; C=C; C-H; C-O; dan O-H melalui hasil FTIR serta teridentifikasi mengandung senyawa fenolik, flavonoid, dan terpenoid melalui hasil QTOF-MS.
Kata Kunci : Singkong Sao Pedro Petro, Uji Toksisitas, BSLT, QTOFMS, FTIR