Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Biji Kapulaga Jawa (Amomum Compacium Soland. Ex Maton) Terhadap Streptococcus Pyogenes Penyebab Penyakit Faringitis
Kode Repository :SKB17/MUH/19
NPM :061115007
Nama :Muhammad Alan Maulana
Pembimbing 1 :-Dr. Oom Komala, MS
Pembimbing 2 :-Drs. Ismanto, M.M., M.Si.
Abstrak :-AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL BIJI KAPULAGA JAWA
(Amomum compactum Soland. ex Maton) TERHADAP Streptococcus pyogenes
PENYEBAB PENYAKIT FARINGITIS
Muhammad Alan Maulana1, Oom Komala2, Ismanto3
1,2,3) Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Pakuan, Bogor.
email: m.alanmaulanaa@gmail.com
Abstrak
Streptococcus pyogenes merupakan salah satu bakteri patogen penyebab penyakit faringitis. Pengobatan alami untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan menggunakan biji kapulaga. Tujuan penelitian ini adalah menguji aktivitas antibakteri, menentukan konsentrasi daerah hambat dan senyawa fitokimia dari ekstrak etanol 96% biji kapulaga jawa (Amomum compactum Soland. ex Maton) terhadap Streptococcus pyogenes. Metode yang digunakan adalah metode dilusi padat dan metode difusi kertas cakram. Metode dilusi padat digunakan untuk uji Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) dengan konsentrasi 1,25%, 2,5%, 5% dan 7,5% sedangkan metode difusi kertas cakram digunakan untuk uji Diameter Daerah Hambat (DDH) dengan menggunakan lima macam perlakuan yaitu tiga konsentrasi ekstrak etanol 96% biji kapulaga jawa (7,5%, 10% dan 12%), satu kontrol positif amoksisilin 0,01 mg/mL dan satu kontrol negatif akuades steril. Data hasil uji DDH kemudian di analisis menggunakan Anova dengan tingkat kepercayaan 95% dan α = 0,05 serta uji lanjut Duncan untuk mengetahui perbedaan antar perlakuan. Hasil penelitian menunjukan pada pengujian KHM terdapat pada konsentrasi 7,5% sedangkan untuk uji DDH yang memiliki aktivitas tertinggi terdapat pada konsentrasi 12% dengan rata-rata diameter daerah hambat 12,03±0,14 mm. Selain itu, ekstrak etanol 96% biji kapulaga jawa mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, terpenoid serta tanin yang berfungsi dalam aktivitas antibakteri.
Kata Kunci: Streptococcus pyogenes, Faringitis, Amomum compactum.