Penetapan Kadar Flavonoid Ekstrak Etanol Kulit Bawang Merah ( Allium cepa L.) Menggunakan Metode Ekstraksi MAE (Microwave Assisted Extraction)

  • Kode Repository : SKF98/FER/21
  • NPM : 066113054
  • Nama : Ferry Farulian Sitinjak
  • Pembimbing 1 : -Dr. apt. Bina Lohitasari, M.Pd., M.Farm
  • Pembimbing 2 : -Siti Mahyuni, S.Si., M.Sc.
  • Abstrak : -PENETAPAN KADAR FLAVONOID EKSTRAK ETANOL KULIT BAWANG MERAH (Allium cepa L.) MENGGUNAKAN METODE EKSTRAKSI MAE (Microwave Assisted Extraction) Ferry Farulian S, Bina Lohita Sari dan Siti Mahyuni Program Studi Farmasi, Fakultas MIPA – Universitas Pakuan Email: sitinjakferry011@gmail.com ABSTRAK Kulit bawang merah atau sisik daun adalah bagian terluar dari umbi bawang merah merupakan limbah terbuang dan tersedia cukup banyak. Kulit bawang merah mengandung senyawa golongan flavonoid, alkaloid, glikosida, fenolik, steroid dan zat tannin sebagai anti kanker pada kulit. Flavonoid mempunyai sifat antioksidan yang disebabkan oleh kemampuannya bertindak sebagai radikal bebas dan juga sifat metalnya yang kompleks. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan kadar flavonoid total ekstrak etanol kulit bawang menggunakan metode Microwave Assisted Extraction (MAE). Proses ekstraksi dilakukan berdasarkan percobaan yang dilakukan dengan memasukan faktor ekstraksi konsentrasi pelarut etanol, waktu, daya, suhu dan ratio padatan-cairan Pengujian dilakukan pada konsentrasi etanol 90% dengan daya 450watt selama 18 menit (1:15), konsentrasi etanol 70% dengan daya 450watt selama 15 menit (1:10), konsentrasi etanol 70% dengan daya 800watt selama 5 menit (1:10), ekstraksi dilakukan pada suhu 70°C. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar flavonoid ekstrak etanol kulit bawang merah terbaik adalah pada ekstrak etanol 90% dengan waktu ekstraksi 18 menit dengan daya 450watt perbandingan simplisia dengan pelarut 1:15 dan suhu 70°C dengan nilai kadar flavonoid 18,783%. Kata Kunci: Flavonoid, Kulit Bawang Merah, MAE, Optimasi
  • Program Studi : Farmasi