• Kode Repository : SKK02/MUB/19
• NPM : 062114105
• Nama : Farham Mubyan
• Pembimbing 1 : -Dr. Sutanto, M.Si
• Pembimbing 2 : -Siti Warnasih M.Si
• Abstrak : -PEMANFAATAN HASIL PENGOLAHAN LIMBAH CAIR SECARA ELEKTROKOAGULASI SEBAGAI WATER SCRUBBER INSINERATOR Farham Mubyan, Sutanto, M.Si, Warnasih, M.Si Program Studi Kimia Fakultas MIPA, Universitas Pakuan, Bogor farhamubyan@gmail.com ABSTRAK Insinerator menggunakan water scrubber membutuhkan berkubik-kubik air bersih untuk proses pengendalian emisi. Untuk meminimalisasi penggunaan air bersih dapat dilakukan pemanfaatan terhadap air limbah hasil pengolahan elektrokoagulasi yang telah memenuhi baku mutu lingkungan. Tujuan penelitan ini adalah mengevaluasi kualitas air hasil elektrokoagulasi sebagai water scrubber insinerator dan menentukan debit optimalnya. Hasil analisis outlet air limbah hasil olahan elektrokoagulasi telah memenuhi persyaratan dengan parameter uji yang nilainya berada dibawah Baku Mutu Lingkungan PerMenLH No. 5 Tahun 2014 yakni suhu sebesar 24,2oC , pH 6,39 , TDS 270 mg/L, Konduktivitas 553 S/cm, TSS 5 mg/L, Nitrat 1,2 mg/L, logam As 0,00061 mg/L, logam Pb 0,00341 mg/L, logam Fe 0,09771 mg/L dan nilai logam Cd, Cr, Hg, Tl nilainya berada dibawah limit deteksi pengukuran sehingga air hasil olahan elektrokoagulasi dapat digunakan sebagai water scrubber insinerator yang diatur pada debit 32, 34, 36, dan 38 liter/menit, kemudian dilakukan pengukuran emisi insinerator yang dihasilkan selama proses insinerasi berlangsung dengan parameter gas CO sebesar 8,0 mg/Nm3, NO2 217 mg/Nm3, SO2 173 mg/Nm3, partikulat 37,6 mg/Nm3, dan HCl, HF dan Opasitas nilainya berada dibawah limit deteksi pengukuran. Didapatkan debit optimum untuk water scrubber menggunakan air limbah hasil olahan elektrokoagulasi sebesar 34 liter/menit dengan hasil uji emisi memenuhi persyaratan sesuai Kep. BAPEDAL No. 03 Tahun 1995 tentang baku mutu emisi untuk insinerator. Kata kunci : Elektrokoagulasi, Water Scrubber, Insinerator
• Program Studi : Kimia