Uji Aktivitas Antidiabetes Secara Vitro dan Identifikasi Senyawa Aktif Fraksi Belimbing Waluh (Averthoa bilimbi L.) Menggunakan LCMS
Kode Repository :SKK12/NUR/21
NPM :062117003
Nama :Nurjanah Bella Saputri
Pembimbing 1 :-DianaWidiastuti, M.Phil
Pembimbing 2 :-Siti Warnasih M.Si
Abstrak :-UJI AKTIVITAS ANTIDIABETES SECARA IN VITRO DAN IDENTIFIKASI SENYAWA AKTIF FRAKSI BUNGA BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L.) MENGGUNAKAN LCMS
Nurjanah Bella Saputri
Program Studi Kimia, Fakultas MIPA, Universitas Pakuan
Email: bellasaputri0398@gmail.com
Abstrak
Diabetes menjadi penyakit urutan ketiga setelah kanker dan kardiovaskular yang menyebabkan kematian dalam kategori penyakit tidak menular. Jumlah pasien diabetes juga diperkirakan akan terus meningkat mencapai 578 juta orang ditahun 2030. Masyarakat percaya untuk pencegahan diabetes dapat dilakukan dengan pemberian agen antidiabetes yang berasal dari alam. Belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) menjadi salah satu tanaman dengan senyawa aktif yang dimilikinya dapat berkhasiat sebagai antidiabetes. Hasil ekstraksi bunga belimbing wuluh dengan metode maserasi diperoleh rendemen 4,3672%. Hasil fraksinasi dengan pelarut n-heksana, etil asetat, dan n-butanol diperoleh rendemen 18,8434%; 3,0943%; 18,6422%. Hasil uji aktivitas antidiabetes secara in vitro melalui inhibisi enzim α-glukosidase menunjukkan ekstrak etil asetat bunga belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) tergolong kedalam kategori terkuat dengan nilai IC50 52,88 μg/mL. Hasil identifikasi senyawa aktif dari fraksi etil asetat yang memiliki aktivitas sebagai antidiabetes dengan metode LCMS adalah Lithocholic Acid, Asperulosidic Acid dan Umbelliferone.
Kata kunci: Bunga Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.), Fraksionasi, Antidiabetes, Enzim α-Glukosidase, LCMS.