Optimasi Konsentrasi Etanol Daun Sirih Merah (Piper arnatum) Terhadap Kadar Plavonoid Menggunakan Metode Simplex Lattice Design
Kode Repository :SKF111/IND/22
NPM :066115208
Nama :Indriyani Nazir
Pembimbing 1 :-Dr. apt. Bina Lohitasari, M.Pd., M.Farm
Pembimbing 2 :-Dr. Apt. Sri Wardatun, M.Farm.
Abstrak :-OPTIMASI KONSENTRASI ETANOL DAUN SIRIH MERAH (Piper ornatum)
TERHADAP KADAR FLAVONOID MENGGUNAKAN METODE SIMPLEX
LATTICE DESIGN
Indriyani Nazir, Bina Lohita Sari, dan Sri Wardatun
Program Studi Farmasi FMIPA UNPAK – Bogor
ABSTRAK
Tanaman sirih merah (Piper ornatum) merupakan salah satu keanekaragamaan hayati yang
terdapat di Indonesia. Tanaman sirih merah memiliki kandungan flavonoid, tanin, alkaloid dan
saponin. Jenis flavonoid yang terkandung pada tanaman sirih merah adalah senyawa flavonol,
isoflavon, dan auron. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan kadar flavonoid pada
ekstrak daun sirih merah dari hasil ekstraksi cairan penyari yang berbeda serta mengetahui
perbandingan cairan penyari yang optimal untuk menarik senyawa flavonoid. Penyari yang
digunakan yaitu akuadest, campuran akuadest dengan etanol 96% (50:50), dan etanol 96%.
Analisis Kadar dilakukan secara spektrofotometri pada Panjang gelombang 419 nm dengan
penambahan pereaksi Na asetat dan AlCl3. Hasil Kadar menunjukkan bahwa kadar flavonoid
total dalam ekstrak yang dibuat dengan etanol 96% adalah 40,99 ± 0,22 mg/g, kadar flavonoid
total yang tersari etanol : air = 50:50 adalah 20,17 ± 0,15 mg/g dan kadar flavonoid total yang
tersari dari air adalah 13,75 ±0,37 mg/g. Hasil analisis data dengan menggunakan metode
Simplex Lattice Design, dengan metode tersebut diketahui bahwa cairan penyari yang baik
untuk mendapatkan ekstrak daun sirih merah adalah 100% bagian etanol 96% dan persamaan
yang didapatkan yaitu Y = 40,99 (A) + 13,75 (B) – 28,76 (A)(B) diketahui nilai A, B, AB
merupakan nilai fraksi yang digunakan dengan persamaan 0<[A]< 1. Lalu dilakukan pengujian
menggunakan Independent T-test diperoleh dari hasil perdekatan Simplex Lattice Design
dengan nilai hasil percobaan berbeda signifikan, sehingga persamaan tersebut tidak valid.
Kata Kunci : flavonoid, daun sirih merah,simplex lattice desig