Efektivitas Ekstrak Etanol Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa Bilimbi L.) sebagai Obat Luka Bakar Pada Tikus Putih Jantan Galur Sprague Dawley
Kode Repository :SKF49/HAN/22
NPM :066117108
Nama :Hani Haliza Putri
Pembimbing 1 :-Yulianita, M.Farm.
Pembimbing 2 :-apt. Nisa Najwa R., M.Farm
Abstrak :-ABSTRAK
Luka bakar merupakan bentuk kerusakan jaringan yang gejalanya berupa nyeri, bengkak, merah, dan melepuh yang disebabkan oleh paparan dengan sumber panas seperti api, air panas, bahan kimia, listrik, dan radiasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas gel ekstrak daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) sebagai obat luka bakar pada tikus putih jantan galur Sprague dawley. Kelompok perlakuan dibagi menjadi 5 kelompok yang terdiri dari formula 1 (ekstrak daun belimbing wuluh 6%), formula 2 (ekstrak daun belimbing wuluh 9%), formula 3 (ekstrak daun belimbing wuluh 12%), kontrol positif (bioplacenton), dan kontrol negatif (basis gel). Luka bakar dibuat menggunakan lempeng logam berdiameter ±1,5 cm yang sudah dipanaskan pada api selama 3 menit dan ditempelkan pada punggung tikus selama 7 detik hingga terbentuk luka bakar derajat 2. Pengolesan gel dilakukan dua kali sehari yaitu pagi dan sore hari. Hasil penelitian menunjukkan formula 3 dengan ekstrak daun belimbing wuluh 12% memiliki persentase penyembuhan yang efektif yaitu 99,57% dengan lama penyembuhan selama 16 hari.
Kata Kunci: Daun Belimbing Wuluh, Gel, Luka Bakar