Formulasi Dan Uji Evektivitas Sediaan Gel Sari Tomat (Solanum lycopersicium L.) Sebagai Obat Luka Sayat Pada Tikus Putih Jantan

  • Kode Repository : SKF85/MUF/22
  • NPM : 066117095
  • Nama : Mufarojatul Hasanah
  • Pembimbing 1 : -Sara Nurmala, M.Farm
  • Pembimbing 2 : -apt. Rini Ambarwati, M.Si.
  • Abstrak : -Sebab terjadinya luka sangat bervariasi, salah satunya yaitu luka yang disebabkan oleh goresan ataupun irisan dari benda tajam maupun pembedahan. Luka sayat atau irisan sering menimbulkan rusaknya pembuluh yang cukup besar bila irisan nya cukup dalam. Bentuk sediaan dengan rute topikal umum digunakan dan disukai untuk penyembuhan luka, salah satunya yaitu sediaan gel. Buah tomat memiliki beberapa kandungan senyawa kimia yang berperan dalam penyembuhan luka yaitu seperti kandungan alkaloid, flavonoid dan saponin, terdapat juga kandungan likopen dan vitamin C yang dapat membantu penyembuhan luka. Penelitian ini bertujuan untuk menguji mutu fisik dan efektivitas sediaan gel sari tomat sebagai obat luka sayat pada tikus putih jantan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode skoring. Penelitian ini terdiri dari 6 kelompok perlakuan, yang terdiri dari Kontrol positif (Betadine ointment®), Kontrol negatif (basis gel), Formula 1 (gel sari tomat 2,5%), Formula 2 (gel sari tomat 5%), Formula 3 (gel sari tomat 7,5%) dan Formula 4 (gel sari tomat 10%). Pengolesan dilakukan 2 kali sehari (pagi dan sore) kemudian diamati setiap 2 hari hingga sembuh. Hasil penelitian menunjukan bahwa sediaan gel sari tomat memenuhi mutu fisik organoleptik, homogenitas, pH, viskositas dan daya sebar untuk seluruh formula dan efektif sebagai obat luka sayat pada tikus putih jantan. Pada penelitian ini Formula 4 yaitu Gel yang terdapat sari tomat 10% dengan lama waktu pemberian selama 7 hari merupakan sediaan gel sari tomat yang paling efektif sebagai obat luka sayat.
  • Program Studi : Farmasi