• Kode Repository : SKF40/FAZ/23
• NPM : 066118180
• Nama : Fazlicha Syaradila
• Pembimbing 1 : -Fitria Dewi Sulistiyono, M.Si.
• Pembimbing 2 : -Siti Mahyuni, M.Sc.
• Abstrak : -PEMANFAATAN MINYAK ATSIRI KULIT JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia) SEBAGAI ANTIBAKTERI Propionibacterium acnes Fazlicha Syaradila* Fitria Dewi Sulistiyono*, Siti Mahyuni * Program Studi Farmasi, Fakultas MIPA-Universitas Pakuan Jalan Pakuan PO. BOX 452, Bogor 16143 Email: Fazlichas@gmail.com ABSTRAK Minyak atsiri atau dikenal dengan nama minyak eteris atau minyak terbang yang dapat larut dalam pelarut organik dan tidak larut dalam air. Minyak atsiri dapat bekerja sebagai antibakteri yang dapat mendenaturasi protein sel bakteri dan merusak sel bakteri. Propionibacterium acnes merupakan bakteri yang umumnya dapat menginfeksi kulit penyebab jerawat. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan minyak atsiri kulit jeruk nipis sesuai syarat mutu dan aktivitas antibakterinya. Minyak atsiri didapat dengan metode destilasi dan uji bakteri dengan metode difusi sumuran dengan pengujian mutu sesuai standar Farmakope Indonesia Edisi III. Penentuan nilai uji Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) menggunakan metode difusi cair dengan konsentrasi 5, 10, 15, 20, dan 25%. Uji Lebar Daya Hambat (LDH) dengan metode difusi sumuran dengan konsentrasi yang digunakan 20, 25, dan 30%. Hasil penelitian menunjukan bahwa hasil uji mutu minyak kulit jeruk nipis yaitu warna (kekuningan), bau (khas minyak jeruk),rasa (pedas dan agak pahit), bobot jenis (0,851 g) , indeks bias (1,474), dan kelarutan dalam etanol (larut dan jernih) memenuhi syarat Farmakope Indonesia Edisi III, sedangkan pada putaran optis dengan syarat +57- +65 tidak memenuhi syarat dengan nilai +24,45 . Hasil uji KHM pada bakteri P.acnes sebesar 25% dan konsentrasi optimal pada 30% dengan zona hambat 10,7 mm (kategori kuat). Kata kunci: Antibakteri, Kulit Jeruk Nipis (Citrus x aurantifolia), Minyak Atsiri, Propionibacterium acnes
• Program Studi : Farmasi