Isolasi dan identifikasi senyawa aktif antidiabetes dari hasil bioproduksi kapang endofit asal daun tanaman kayu manis
Kode Repository :SKK74/MAU/19
NPM :062115078
Nama :Maudy agustriani
Pembimbing 1 :-Dr. Leny Heliawati, M.Si
Pembimbing 2 :-Eris Septiana, M.Si
Abstrak :-asal Daun Tanaman Kayu Manis (Cinnamomum brmannii)
Maudy Agustriani1), Leny Heliawati1), Eris Septiana2)
1)Program Studi Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.
Universitas Pakuan, Bogor
2)Pusat Penelitian Bioteknologi – LIPI, Jl. Raya Bogor Km. 46, Cibinong 16911.
ABSTRAK
Genus Cinnamomum diketahui memiliki berbagai kandungan metabolit sekunder yang memiliki banyak aktivitas biologi salah satunya sebagai antidiabetes serta kapang endofit yang bersimbiosis di dalamnya juga mempunyai aktivitas antidiabetes. Salah satu tanaman dari genus Cinnamomum adalah kayu manis (Cinnamomum burmannii) yang telah banyak di budidayakan di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan aktivitas antidiabetes tertinggi dari hasil bioproduksi kapang endofit dari daun kayu manis (Cinnamomum burmannii) menggunakan metode penghambatan enzim α-glukosidase serta mengidentifikasi senyawa aktif antidiabetes menggunakan instrumen FT-IR.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak filtrat etil asetat isolat kapang endofit asal daun kayu manis (Cinnamomum burmanii) dengan kode K.Cb.B.D3 memiliki nilai aktivitas antidiabetes tertinggi sebesar 52,38 % dan IC50 hasil bioproduksi sebesar 41,83 ppm. Proses pemisahan diperoleh hasil pita 1 sebagai pita teraktif dengan nilai penghambatan sebesar 21,73 % dan nilai IC50 setelah pemisahan sebesar 69,05 ppm. Senyawa kimia pada pita teraktif hasil pemisahan dengan kromatografi lapis tipis preparatif yang berperan sebagai antidiabetes dengan analisis FTIR dapat diduga senyawa β-sitosterol.
Kata Kunci: Kayu Manis, Kapang Endofit, Metabolit Sekunder, Antidiabetes, Enzim ɑ-Glukosidase