STUDI RENDEMEN DAN KADAR FLAVONOID EKSTRAK ETANOL DAUN BALAKACIDA (Chromolaena odorata L.) DENGAN MENGGUNAKAN PERBANDINGGAN METODE EKSTRAKSI

  • Kode Repository : SKF50/AYU/23
  • NPM : 066119182
  • Nama : AYU FITRI LISSAWARDI
  • Pembimbing 1 : Yulianita, M.Farm.
  • Pembimbing 2 : Siti mahyuni, M.Sc.
  • Abstrak : -STUDI RENDEMEN DAN KADAR FLAVONOID EKSTRAK ETANOL DAUN BALAKACIDA (Chromolaena odorata L.) DENGAN MENGGUNAKAN PERBANDINGAN METODE EKSTRAKSI Ayu Fitri Lissawardi1 , Yulianita2 , Siti Mahyuni3 Program Studi Farmasi, FMIPA Universitas Pakuan, PO Box 452 Bogor 16129 *Email : lissawardiayu@gmail.com ABSTRAK Daun balakacida merupakan tanaman yang berfungsi sebagai obat tradisional. Senyawa flavonoid pada daun balakacida secara empiris digunakan sebagai obat untuk penyembuhan luka. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan metode ekstraksi yang terbaik untuk menghasilkan rendemen dan kadar flavonoid tertinggi dalam ekstrak etanol 70% daun balakacida (Chromolaena odorata L.) Ekstraksi dilakukan menggunakan metode maserasi, refluks dan MAE (Microwave Assisted Extraction) dengan pelarut etanol 70%. Kadar flavonoid ditentukan dengan menggunakan pereaksi AlCl3 dan kuersetin sebagai standar. Penetapan kadar flavonoid ekstrak daun balakacida dilakukan secara spektrofotometri UV-Vis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode ekstraksi yang terbaik untuk menghasilkan rendemen tertinggi dalam ekstrak etanol 70% daun balakacida yaitu metode maserasi. Rendemen dengan metode maserasi, refluks dan MAE (Microwave Assisted Extraction) berturut-turut sebesar 23,05%, 20,23% dan 14,53%. Hasil kadar flavonoid tertinggi diperoleh dengan metode MAE (Microwave Assisted Extraction). Kadar flavonoid dengan metode maserasi refluks dan MAE (Microwave Assisted Extraction) berturut-turut sebesar 2,66%, 3,10% ± 0,0300%. Kata Kunci: Daun Balakacida, Rendemen, Maserasi, Refluks, Microwave Assisted Extraction, Flavonoid
  • Program Studi : Farmasi