• Kode Repository : SKK42/SYA/19
• NPM : 062113102
• Nama : Syakina Oktaviani
• Pembimbing 1 : -Ade Heri Mulyati, M.Si
• Pembimbing 2 : -Dr. Elizabeth Wina, M.Sc, Sc.Agr
• Abstrak : -PENETAPAN KADAR ASAM LAKTAT DALAM LARUTAN MIKROORGANISME LOKAL (MOL) DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI DAN TITRASI ASAM BASA. Syakina Oktaviani, Ade Heri Mulyati, M.Si1, Dr. Elizabeth Wina, M.Sc, Sc.Agr2 1Program Studi Kimia FMIPA Universitas Pakuan, Jl. Pakuan PB 452, Bogor 16610 2Balai Penelitian Ternak (Balitnak) Jl. Veteran III, PO BOX 221 Ciawi, Bogor 16002 RINGKASAN Larutan mikroorganisme lokal (MOL) merupakan larutan hasil fermentasi yang berpotensi sebagai pemecah bahan organik yang terdapat dalam hijauan yang dimakan oleh hewan ternak. Hasil fermentasi umumnya berupa asam laktat yang dihasilkan dari fermentasi oleh mikroba rumen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan hasil pengukuran kadar asam laktat yang terdapat dalam larutan MOL menggunakan metode spektrofotometri UV-Vis dan metode titrasi asam basa. Uji validasi dilakukan untuk metode spektrofotometri dengan pereaksi FeCl3. Hasil dari uji validasi menunjukkan bahwa metode spektrofotometri dengan pereaksi FeCl3 dapat digunakan sebagai metode uji yang baik. Kadar asam laktat dalam sampel larutan MOL pengaruh daun menggunakan metode spektrofotometri berkisar antara 13,1 mg/mL – 23,4 mg/mL, sedangkan untuk metode titrasi asam basa antara 11,5 mg/mL – 21,75 mg/mL. Kadar asam laktat dalam sampel larutan MOL pengaruh penyimpanan yang dianalisis menggunakan metode spektrofotometri berkisar antara 5,59 mg/mL – 22,4 mg/mL, sedangkan untuk metode titrasi asam basa kadar asam laktat yang didapatkan berkisar antara 8,5 mg/mL – 20,25 mg/mL. Secara keseluruhan metode spektrofotometri lebih baik daripada metode titrasi asam basa karena warna sampel tidak terlalu berpengaruh pada saat melakukan pengujian. Kata kunci: kadar asam laktat, larutan mikroorganisme lokal, spektrofotometri UV-Vis, titrasi asam basa, validasi.
• Program Studi : Kimia