Icentifikasi Senyawa Kimia Dan Uji Aktivitas Antioksidan Dalam Fase n-Butanol Dari Ekstrak Metanol Batang Akar Kuning (Arcangelisia Flava (L.) Merr)

  • Kode Repository : SKK39/MUH/19
  • NPM : 062114109
  • Nama : Muhammad Jejen Jakaria
  • Pembimbing 1 : -Dr. Leny Heliawati, M.Si
  • Pembimbing 2 : -Yanti Hapsarai, M.Si
  • Abstrak : -IDENTIFIKASI SENYAWA KIMIA DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DALAM FASE n-BUTANOL DARI EKSTRAK METANOL BATANG AKAR KUNING (Arcangelisia flava (L.) Merr) Muhammad Jejen Jakaria*, Dr. Leny Heliawati M.Si1, Yatri Hapsari M.Si2 1Program Studi Kimia, FMIPA Universitas Pakuan, Jl. Pakuan Pb 452, Bogor, 16610 2Laboratorium Kimia Bahan Alam, Pusat Penelitian Bioteknologi, Kompleks LIPI Cibinong (Cibinong Science Center), Jl. Raya Jakarta Bogor Km 46 Cibinong-Bogor, 16911 Muhajenka17@gmail.com Abstrak Penyakit degeneratif merupakan kondisi kesehatan yang menyebabkan jaringan atau organ memburuk dari waktu ke waktu. Penyakit ini banyak disebabkan oleh radikal bebas yang terbentuk melalui proses radiasi maupun oksidasi yang menghasilkan senyawa beracun yang dapat merusak sel jaringan maupun fungsi organ dalam tubuh. Dampak radikal bebas terhadap tubuh dapat dicegah dengan senyawa yang disebut antioksidan. Antioksidan memiliki kemampuan memberikan elektron dan menghambat reaksi oksidasi dengan mengikat radikal bebas dan molekul yang sangat reaktif. Sehingga, kerusakan sel dalam tubuh dapat dihambat. Salah satu tumbuhan yang memiliki potensi antioksidan yaitu akar kuning (Arcangelisa flava (L.) Merr). Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi senyawa kimia dalam fase n-butanol dari ekstrak metanol batang A flava yang mempunyai aktivitas antioksidan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak metanol batang A.flava dalam fase n-butanol memiliki nilai IC50 sebesar 61,38 ppm, serta fraksi hasil kromatografi kolom dengan nilai inhibisi tertinggi pada kolom pertama sebesar 65,43% dan kolom kedua sebesar 56,66% pada konsentrasi 100 ppm. Berdasarkan identifikasi senyawa kimia menggunakan FTIR dan GCMS diduga menghasilkan senyawa yang memiliki aktivitas antioksidan adalah senyawa 1,2-benzenedicarboxylic acid. Senyawa 1,2-benzenedicarboxylic acid termasuk dalam kelompok asam lemak, karena terdapat struktur dasar asam lemak yaitu R-COOH. Kata kunci : A.flava, 1,2-benzenedicarboxylic acid, Aktivitas antioksidan.
  • Program Studi : Kimia