Uji Aktivitas Analgesik Ekstrak Etanol 96% Daun Pare (Momordika charantia L.) Pada Mencit (Mus musculus)
Kode Repository :SKF193/SIH/19
NPM :066115103
Nama :Hijib Sihabullah
Pembimbing 1 :-Dra. Moerfiah, M.Si
Pembimbing 2 :-Nisa Najwa Rokhmah,M.Farm.,Apt
Abstrak :-UJI AKTIVTAS ANALGESIK EKSTRAK ETANOL 96% DAUN PARE (Momordica charantia L.) PADA MENCIT (Mus musculus)
Hijib Sihabullah1, Moerfiah2, Nisa Najwa Rohkmah3
1&3Program Studi Farmasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
2Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Pakuan, Bogor
Email : hijibsihabullah820@gmail.com
ABSTRAK
Nyeri merupakan suatu sensasi yang tidak menyenangkan dan bisa dirasakan sebagai rasa sakit. Hal ini bisa disebabkan oleh rangsangan mekanik, kimiawi atau fisis yang dapat menimbulkan kerusakan pada jaringan, sehingga dapat memicu pelepasan zat tertentu yang disebut mediator nyeri, seperti histamin, bradikinin, leukotrien dan prostaglandin. Pengobatan nyeri itu sendiri dapat diatasi dengan cara pemberian obat analgesik. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan dosis ekstrak dan durasi waktu yang efektif sebagai analgesik dari ekstrak daun pare (Momordica charantia L.) pada hewan uji mencit (Mus muscullus). Pada metode pengujian yang digunakan penelitian ini adalah metode Hot plate. Penelitian ini dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan secara acak dan 5 kali pengulangan. Terdiri dari Kelompok P1 (-): Kontrol negatif CMC-Na ( 0,5%), Kelompok P2 (+): Kontrol positif Parasetamol 1,82 𝑚𝑔/20𝑔𝐵𝐵, Kelompok P3: Suspensi Ekstrak Etanol Daun Pare I 0,212mg/20gBB, Kelompok P4: Suspensi Ekstrak Etanol Daun Pare II 0,423mg/20gBB, Kelompok P5: Suspensi Ekstrak Etanol Daun Pare III 0,635mg/20gBB. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak etanol 96% daun pare memiliki aktivitas sebagai analgesik pada mencit dengan dosis 0,635mg/20gBB (dosis 3). dengan durasi aktivitas analgesik tertinggi dengan rentang waktu pada menit ke 40, dan memberikan aktivitas yang mendekati dengan kontrol positif yaitu parasetamol dengan dosis 1,82 𝑚𝑔/20𝑔𝐵𝐵, pada hewan uji mencit (Mus muscullus).
Kata kunci: daun pare, nyeri, analgesik