Pengembagnan Metoda Analisis L-Dopa Dalam Berbagai Jenis Matrik Tepung Tempe Koro Benguk (Mucuna parariens Dengan HPLC
Kode Repository :SKK26/INA/20
NPM :062116035
Nama :Ina Gunarti
Pembimbing 1 :-Dr. Sutanto, M.Si
Pembimbing 2 :-Dr. Endang Yuli Purwani, M.Si
Abstrak :-PENGEMBANGAN METODA ANALISIS L-DOPA DALAM BERBAGAI
JENIS MATRIK TEPUNG TEMPE KORO BENGUK (Mucuna pruriens)
DENGAN HPLC
Ina Gunarti1, Wahyudiono1, Endang Yuli Purwani1, dan Sutanto1
1Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian
Jl. Tentara Pelajar No.12 Kampus Penelitian Cimanggu, Bogor 16114
2Universitas Pakuan, Jl. Pakuan PO. BOX 452 Bogor, Telp 0251-8312206
Email: eyplab@gmail.com
Abstrak
Mucuna pruriens (biji kara benguk) merupakan tanaman yang mengandung
senyawa L- 3,4-dihydroxyphenylalanine (L-Dopa). Senyawa tersebut dapat
digunakan untuk pengobatan penyakit gangguan syaraf dan obat cacing pada
manusia. dan berpotensi menjadi agen neuroprotektor pada penyakit Parkinson.
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pengembangan metoda analisis LDOPA
dengan menggunakan HPLC, melakukan validasi dengan menggunakan
HPLC dan menentukan kadar L-DOPA pada berbagai jenis matrik tepung tempe koro
benguk.
Hasil penelitian yang didapat bahwa metode ekstraksi yang lebih optimal
untuk mendapatkan kadar L-DOPA adalah metode ekstraksi menggunakan pelarut
MeOH : HCl 0,1 M dengan fasa gerak MeOH : H2O : ACN (60 : 100 : 40), maka
didapatkan hasil pada sampel dan standar yang ditambahkan, faktor selektivitas yang
didapatkan yaitu rata-rata 3,87 ± 0,45 untuk standar deviasi hasil memenuhi
persyaratan, untuk faktor resolusi hasil yang didapatkan yaitu rata-rata 0,51 ± 0,25
untuk standar deviasi hasil menunjukan tidak memenuhi persyaratan dikarenakan
bahan sudah terkontaminasi sehingga hasil tidak bagus. Untuk % recovery hasil yang
didapatkan yaitu rata-rata 101,75 % ± 1,70 % untuk standar deviasi hasil % recovery
pada sampel dan standar L-DOPA yang ditambahkan menunjukan hasil sesuai atau
akurat. Sedangkan untuk LOQ dan LOD hasil yang didapat adalah 50.1487 ±
15.0446. Hasil penelitian akhir pada sampel dan standar yang ditambahkan
menunjukkan bahwa kadar L-DOPA yang didapatkan sebesar 0,96 %.
Kata kunci : Tepung Biji Kara Benguk, L-DOPA, HPLC, Validasi