Uji Efektivitas Stimunlansia ekstrak Etanol 96% Daun Rambutan (Nephelium lappaceum Linn) Pada Mencit Putih (Mus Musculus L.)
Kode Repository :SKF100/BUN/2020
NPM :066115157
Nama :Bunga Naufal Salsabila
Pembimbing 1 :-Ir.E. Mulyati Effendi, MS.
Pembimbing 2 :-Sara Nurmala, M.Farm
Abstrak :-UJI EFEKTIVITAS STIMULANSIA EKSTRAK ETANOL 96% DAUN RAMBUTAN (Nephelium lappaceum L.) PADA MENCIT PUTIH (Mus musculus L)
Bunga Naufal Salsabila, Mulyati Effendi MS, dan Sara Nurmala
Program Studi Farmasi, Fakultas MIPA – Universitas Pakuan
Email : salsabilanbunga98@gmail.com
RINGKASAN
Stimulansia merupakan senyawa yang mempengaruhi Sistem Saraf Pusat (SSP), dapat meningkatkan konsentrasi dan merangsang SSP untuk menghilangkan kelelahan. Kafein merupakan salah satu agen utama yang dapat digunakan sebagai stimulan. Daun rambutan mengandung flavonoid yang bisa menjadi alternative sebagai stimulansia. Penelitian ini menggunakan 25 ekor mencit jantan yang dibagi dalam 5 kelompok, yaitu kelompok Kontrol Negatif (CMC Na 0,5%), Kontrol Positif (Kafein 0,52 g/20 g BB), Dosis I (25 mg/KgBB), Dosis II (50mg/KgBB), dan Dosis III (100 mg/KgBB) masing – masing kelompok terdiri dari 5 ekor mencit, pemberian sediaan dilakukan peroral dengan metode sonde lambung. Hasil dari penelitian membuktikan bahwa ekstrak etanol 96% daun rambutan bermakna sebagai peningkat stimulan (p<0,05). Kelompok negatif memiliki rata – rata lama mencit bertahan paling rendah sebesar 1,6 detik, kelompook positif memiliki rata – rata 140,8 detik. Dosis yang paling efektif adalah Dosis III (100 mg/KgBB) sebagai peningkatan stimulant setara dengan Kontrol Positif (Kafein 0,52 mg/20 g BB) dengan nilai rata – rata laa mencit bertahan di rotarod selama 128,4 detik.
Kata Kunci : Daun Rambutan, Stimulansia, Mencit, dan Rotarod