Formulasi Dan Uji Antibakteri Gel Ekstrak Daun Mangga Arumanis (Mangifera Indica L.0 Sebagai Anti Jerawat

  • Kode Repository : SKF152/ISN/19
  • NPM : 066115036
  • Nama : Isna Diana
  • Pembimbing 1 : -Dr. Prasetyorini, M.S.
  • Pembimbing 2 : -Dra. Dwi Indrianti, M.Farm., Apt.
  • Abstrak : -FORMULASI DAN UJI ANTI BAKTERI SEDIAAN GEL EKSTRAK DAUN MANGGA ARUMANIS (Mangifera indica L.) SEBAGAI ANTI JERAWAT Isna Diana1 , Prasetyorini2 , Dwi Indriati3 1,2,3)Program Studi Farmasi, FMIPA, Universitas Pakuan Bogor Email: dianaisna@gmail.com ABSTRAK Masalah kulit terdapat bermacam-macam bentuknya, salah satunya adalah jerawat. Jerawat merupakan salah satu kelainan yang terjadi pada kulit terjadi karena produksi sebum berlebih, luruhnya keratinosit dan adanya peradanag yang disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus dan Propionibacterium acnes. Ekstrak daun mangga telat diteliti memiliki aktivitas antibakteri. Daun mangga arumanis memiliki senyawa aktif flavonoid dan terdapat kandungan senyawa mangiferan yaitu golongan xanton yang dapat digunakan sebagai senyawa antimikroba. Penelitian ini bertujuan untuk membuat formula dan uji efektifitas pada sediaan gel ekstrak daun mangga terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Propionibacterium acnes yang sudah memenuhi syarat uji evaluasi secara fisik. Ekstrak daun mangga arumanis dibuat dengan metode maserasi dengan pelarut etanol 70%. Uji aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode dilusi untuk menentukan KHM dan metode difusi sumuran untuk menentukan LDH sediaan gel. Berdasarkan uji aktivitas antibakteri ekstrak etanol 70% daun mangga arumanis memiliki kemampuan menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan Propionibacterium acnes dengan nilai KHM pada konsentrasi ekstrak 20%. Gel ekstrak daun mangga arumanis pada bakteri Staphylococcus aureus dan Propionibacterium acnes F1 (ekstrak 20%) memiliki nilai LDH sebesar 3,83± 0,76 dan 1,83 ± 0,28 ; F2 (ekstrak 25%) memiliki nilai LDH sebesar 6,83 ± 0,28 dan 2,83 ± 0,57; F3 ( ekstrak 30%) memiliki nilai LDH sebesar 9,33± 0,57 dan 3,00 ± 0,5. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada formula 3 dengan konsentrasi ekstrak daun mangga arumanis 30% merupakan nilai LDH paling tinggi dan hasil uji evaluasi fisik sediaan gel F3 memenuhi syarat. Gel ekstrak daun mangga arumanis memiliki efektivitas antibakteri lebih tinggi dari kontrol positif terhadap bakteri Staphylococcus aureus sedangkan pada bakteri Propionibacterium acnes memiliki efektivitas antibakteri lebih rendah dari kontrol positif. Kata Kunci : Ekstrak Daun Mangga Arumanis, Gel, Staphylococcus aureus, Propionibacterium acnes
  • Program Studi : Farmasi