Formulasi Suppositoria Ekstrak Daun Ungu Kombinasi Basis PEG 400 Dan 4000
Kode Repository :SKF55/SRI/19
NPM :066115199
Nama :Elzza Sri Hasyanah
Pembimbing 1 :-Erni Rustiani, M.Farm., Apt
Pembimbing 2 :-Novi Fajar Utami, M.Farm., Apt
Abstrak :-FORMULASI SUPPOSITORIA EKSTRAK DAUN UNGU
KOMBINASI BASIS PEG 400 DAN 4000
Elzza Sri Hasyanah1, Erni Rustiani2 dan Novi Fajar Utami3
1, 2 & 3Program Studi Farmasi, FMIPA, Universitas Pakuan, Bogor
Email : Elzzahasya123@gmail.com
Abstrak
Daun ungu (Graptophyllum pictum [L] Griff) mengandung metabolit sekunder salah satunya adalah flavonoid yang memiliki efek anti-inflamasi, analgetik dan dapat menghentikan pendarahan sehingga dapat digunakan untuk pengobatan hemoroid. Supositoria adalah sediaan padat dalam berbagai bobot dan bentuk, yang diberikan melalui rektal, vaginal atau uretra. Sediaan dalam bentuk supositoria, basis merupakan komponen terbesar yang menentukan pelepasan zat aktif akan cepat atau lambat sampai mencapai efek terapi yang diinginkan. Pada penelitian ini, daun ungu dibuat ekstrak kental menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 96%. Formulasi sediaan yang dibuat adalah sebanyak 3 formula, setiap formula mengandung ekstrak kental daun ungu 0,3 gram, bahan tambahan (PEG 400:PEG 4000) untuk FI (50%:50%), FII (55%:45%) dan FIII (40%:60%). Pengujian sediaan supositoria meliputi uji organoleptik, uji keseragaman bobot, uji titik lebur, uji jarak lebur, uji waktu hancur, uji penetapan kadar flavonoid dan uji stabilita. Hasil semua pengujian tersebut kemudian dianalisis statistik dengan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) menggunakan SPSS, hasilnya adalah terdapat pengaruh yang berbeda nyata variasi kombinasi PEG 400 dan 4000 terhadap waktu hancur supositoria dan didapatkan hasil FIII merupakan formula mutu terbaik berdasarkan uji sifat fisik dan uji stabilita.
Kata Kunci : Ekstrak Daun Ungu, Supositoria, PEG, Uji Sifat Fisik dan Uji Stabilita